"dah la, bakil!" ucap Everly berdiri diikuti dengan Joy dan Celine, lalu bubar.
Joy memutuskan untuk bolos, pergi ke gudang. Joy berjalan di koridor dengan santai,
"Joy!" oanggil Elvano.
Joy menghadap kebelakang, terdapatlah pria titisan bule dan indonesia. Elvano ter engah engah.
"mo kemana lo?!" tanyanya sambil sedikit menunduk.
"bolos! Why?!"
"gak boleh! Ikut gua!!" ajak Elvani sambil menarik lengan Joy, tentu saja Joy menepisnya.
Kebiasaan dirinya dan teman temannya suka menepis orang jika ada yang memegang tangan mereka.
"pansih!"
"gua mau ngomong sebentar!" ucapnya.
"knapa!!?"
"di perpus!!" ucapnya.
Joy menangkap sosok temannya yang sedang bersama Daehyun, ya.. Rossa. Joy menghentikan langkahnya, mwlihat Rossa yang ingin pergi ke gudang bersama Daehyun, ngapain mreka?!
Dan ternyata Rossa berhenti di dwoan pinti, menunggu Daehyun kedalam ruangan. Joy tersenyum kecil melihat temannya, lucu tapi dingin.
"hei!" oanggil Elvano.
"iya iya.." Joy mengikuti Elvano dari belakang. Sesqmpainya di perpus, Elvano memilih buku yang ada di rak.
"mo ngomong pansih!" Ucap Joy lesu.
Suasana perpustakaan sepi, seperti tak berpehuni.
"gua suka sama lo!" jcapnya sambil melihat lihat buku.
"trus!?" Santai Joy, karna memang sudah biasa orang masa puber kan?
Elvano meillirik Joy dan menghadapkan tubuhnya ke Joy, "gua serius!"
"la gua juga serius!"
"lo ga ngebales?"
Joy terdiam, untuk apa dia ngebales? Cuman suka doang kan? Dari seribu sejuta lebih orang didunia, yang ditawar hanya Joy doang?
"gak! Gua ga pernah mikir sampe segitu!"ucapnya santqi sambil menutup matanya Dengan kedua tangan dimasukan kesqku jaket.
"oke!"
Joy menatapnya bingung, " ga marah?"
"untuk apa marah? Gua bukan orang yang paksaan,"
Joy mengehela nafas, bingun, "untuk kaliini aja gua ga bels! Tapi lain waktu gua ga tau! Gua lagi ga mikor gituan aja!"
Elvamo duduk disofa yang ada didekatnya, "gua vuman ngasih tau doang kalo gua ke gni prasaanya sama lo! Dan intinya, lu jangan ngejauhin gua, entah karna orang lain atau gua suka sama lu," ujarnya sesekali membalikan halaman.
"gua msih bingung aja!"
Kriiiinnnngggg!!!
Bel istirahat berakhir. Joy hendak bangkit dari duduknya yang hanya menemanai Elvano beberapa menot lalu.
"udah mau kekelas?" tanya Elvano sambil menaruh buku dirak.
"tadi gua bilang apa sih!?"
"gak, gua juga pen bakil! Yudah bay!" Elvano melambaikan tangan lalu mengacak acak rambut Joy,
"vano!" panggil Joy.
Elvano menengok lalu mengangkat kedua alisnya, "thanks for everthing" ucap Joy.
Elvano mengangguk lalu pergi. Joy memuyuskan untuk pergi kegudang, sesampainya di gudang suara telphone dari bokapnya Rossa, Joy berdecak lalu mengangkat telphonnya,
KAMU SEDANG MEMBACA
we want to be better [ End ]
Fiksi RemajaSekelompok Gank balap liar yang selalu berhasil kabur dari polisi. Hidup mereka yang mewah, bukan hasil uang Orang tuanya. Mereka tidak memiliki rasa kasih dari Orang tua sejak dulu. memutuskan balap liar dan mendapatkan uang jauh lebih baik. Siswa...