indigo boy meet love [Taekook]

chapter 1

INDIGO BOY MEET LOVE

.
.
.
.
.

"aishh pergi sana!" Usir jungkook kepada satu wanita berambut panjang yang terus mengganggu waktu belajarnya di dalam kamar.

Wanita itu memang tidak menggangunya secara fisik namun tatapan tajam serta wajah menyeramkannya yang selalu membuat jungkook tak fokus untuk mengerjakan tugasnya malam ini.

"tidak ada yang mau mendengarkan ku." Gumam wanita itu dengan suara terdengar pelan, bahkan sangat pelan. Namun, Jungkook masih mampu untuk mendengarnya walaupun samar-samar.

Jungkook menoleh, memasang wajah heran ke arah wanita itu.“Siapa juga yang mau mendengarkan jika wujud mu menyeramkan seperti ini!”Keluhnya, lalu kemudian ia kembali fokus kepada layar komputer di hadapannya.

Tak lama aura kamarnya menjadi terasa begitu panas, jungkook melirik wanita hantu itu, dan benar saja matanya berubah menghitam gelap bahkan Jungkook tidak dapat melihat bola mata disana, rambutnya pun terlihat mengembang berantakan serta senyuman kecil terkesan tajam di raut wajahnya yang begitu menyeramkan.

Hantu itu marah.

"Oke baiklah, apa mau mu?" Jungkook hanya dapat mengalah, berakhir menutup komputernya dan meninggalkan tugas-tugas sekolah yang sebetulnya belum selesai ia kerjakan akibat kuntilanak ini yang terus mengganggunya, seraya memutar bangku belajarnya dan mulai menyimak cerita hantu itu.

...

"Hoaaammm... Sudah ya aku ngantuk." Jungkook meregangkan otot-otot tangannya yang terasa kram, kemudian memutar tubuh dan mulai memejamkan kedua obsidian nya untuk pergi ke alam mimpi.

Wanita itu masih terduduk diam di belakangnya, sepersekian detik wajahnya menempel hingga rasanya sesuatu yang basah mengenai punggung Jungkook dan wanita itu menempelkan ujung bibirnya di cuping telinga pemuda itu.

“Terimakasih.” bisikan yang begitu menusuk sampai ke gendang telinga.

Jungkook sudah terlalu biasa akan hal itu, ia terus melawan rasa takutnya sendiri tiap kali ada hantu yang mencoba berinteraksi dengannya.

Pemuda manis itu tertidur sambil memakai earphone di telinga. Memutar musik kesukaannya, Itu sudah menjadi kebiasaan Jungkook agar hantu-hantu tidak menganggu nya lagi dan ia dapat tertidur dengan nyenyak.

.
.
.
.
.

"Kau mau ke gedung besar lagi ya?" Terlihat seorang bocah berperawakan bule sedang bertanya dengan melipat kedua kakinya di atas ranjang empuk milik Jungkook, menatap intens bahu kecil pria imut itu yang tengah mempersiapkan dirinya di depan cermin.

"Ya." Balas Jungkook kemudian memakai dasinya, setelah selesai iapun merampas tasnya dan akan membuka pintu kamar, sebelum anak kecil itu tiba-tiba saja berlari mendahuluinya hingga menembus tubuh Jungkook, membuat pemuda itu terbelalak.

“Patrick!” Pekik Jungkook seraya menutup pintu kamarnya dengan keras membuat sang ibu yang melewatinya tergelak kecil melihat tingkah sang anak yang sudah pasti sedang di jaili oleh ‘teman kecilnya’itu,

"Kenapa lagi dengan temanmu?"

“Anak itu selalu berjalan menembus tubuhku!”Balas jungkook kesal lalu mengambil rotinya dan tak lupa meminum susunya, setelah itu iapun bergegas pamit untuk keluar rumah sembari menempelkan kembali earphone nya di telinga.

tujuannya hanya satu, Tidak ingin di ganggu oleh makhluk-makhluk yang akan ia temui di jalan.

•••