Setelah fuja bangun.fuja langsung diajak neneknya untuk pergi kerumah omnya,bapak rahmat(kakak dari ayahnya).yah omnya itu terbilang cukup mapan ketimbang ayahnya sendiri,dan terbilang cukup terhormat di kampung itu karena beliau adalah seorang polisi.dia juga mempunyai dua anak perempuan dan satu anak laki2.yang lumayan sukses karena salah satu dari mereka bekerja sebagai bidan.
Fuja di ajak neneknya kerumah omnya,karena ingin mengambil peralatan bekas anak omnya uang sudah lulus sd.berhubung barang2nya masih bagus jadi bisa untuk di pakai fuja sekolah untuk sementara.karena kata neneknya,ayahnya belum mengirimi uang untuk membeli peralatan sekolah fuja.
Fuja dan neneknya berjalan menuju rumah omnya yang lumayan dekat,karena masih satu kampung jadi tidak terlalu jauh.dan akhirnya fuja dan neneknyapun sampai di depan rumah yang lumayan besar dan pelatarannyapun luas.
"assalamualaikum"salam nenek fuja sambil mengetuk pintu.
Selang beberapa detik ada orang yang membukakan pintu.
"Waalaikumsalam, eh ibu ayo masuk bu"sambut seorang wanita barubaya yang tidak lain adalah mama uwa(istrinya om rahmat).
Fuja dan neneknyapun masuk dan duduk di kursi ruang tamu.
"tumben ibu kesini, ada apa bu?"tanya mama uwa.
"iyh ini ibu mau minta seragam bekas halimah yang kemarin kamu bilang."jawab siti kepada menantunya.
"astagfirullah,owh iyh maaf bu saya lupa"jawab mama uwa sambil tertawa kecil.
"iyh tidak apa-apa, maaf yh merepotkan"ucap siti.
"ah tidak ko bu, Yasudah sebentar yh bu saya ambilkan dulu"jawab nama uwa sambil berlalu pergi ke kamar.
Selang beberapa menit mama uwapun kembali sambil membawa plastik besar yang bersisi baju dan pelaratan sekolah.
"ini bu bajunya"ucap mama uwa sambil meletakkan kantong plastik itu di atas meja.
"oh iyh terima kasih yh maaf merepotkan"jawab siti tidak enak.
"ah tidak apa-apa bu kaya sama siapa saja"jawab mama uwa.
Fuja dari tadi hanya diam dan memperhatikan ruangan tersebut,memang rumah itu sungguh nyaman dan rapi.
"pipin bilang apa ke mama uwa"ucap siti kepada fuja.
"oh iyh makasih mama uwa"ucap fuja sebari tersenyum lebar.
"iyh sama-sama anak cantik,sekolah yang pinter yh jangan malas"jawab nama uwa sambil nengelus pucuk kepala fuja.
Akhirnya fuja dan neneknyapun ingin pulang,namun kali ini mama uwa sudah memanggil ojek langganan untuk kami.dan setelah berada di depan tiba-tiba mama uwa memberikan uang.
"pipin pipin nih buat jajan yh"mama uwa sambil memberikan uang.
"oh iyh makasih yh mama uwa"jawab fuja senang.
"Yasudah ibu pergi dulu yh salam buat rahmat sama anak2 yh"ucap siti sambil naik ke atas motor.
"oh iyh bu,hati-hati bu"jawab mama uwa.
Selang beberapa detik akhirnya sampai juga.fuja dan neneknya masuk kedalan rumah,plastinnya di bawakan sama tukang ojeknya kedalam rumah. Dan langsung berlalu pergi.
Udh segitu dulu yh guys kalo ada yg ga jls apa typo coment aja yh:)
Maaf kalo ceritanya gaje😅
KAMU SEDANG MEMBACA
Ayah
Nonfiksikisah ini menceritakan seorang gadis yang benci dengan ayahnya,karena ayahnya menelantarkannya, dan tidak pernah ada seperti ayah orang lain. kisah ini di ambil dari kisah nyata ya guys. mau tau ceritanya?lanjut aja baca jangan lupa tinggalin jejak...
