tiga;sebel

332 33 7
                                    

Lisa mulai turun dari mobilnya dengan keadaan lesu dia sangat malas sekali dengan keadaan luar biasanya dia kalau keluar bersama rose itu pun sudah 1 tahun yang lalu

Apalagi sekarang keadaannya emang kurang membaik moodnya masih belum terkontrol

Setelah seokjin mengunci pintu mobil lisa dan seokjin langsung memasuki bandara mereka mencari tempat duduk yang pas untuk menunggu paman dan bibinya

"Lisa kau ingin makan?"tanya seokjin lembut ia menghelus rambut milik lisa

Gadis itu terdiam tak menyahuti pertanyaan dari kakaknya ia memilih diam

Tak lama seokjin memilih untuk diam mungkin adiknya sedang tidak mau bicara

Drtt...drt...

Ponsel milik seokjin bergetar menandakan ada notifikasi yang masuk sepertinya dari paman atau bibinya

Ternyata bukan notifikasi melainkan telfon

"Yeobeoseyo"
Bener ga gini tulisannya?

"Ah nee paman sekarang ada dimana?"

"Ini seokjin sama lisa sedang di bandara"

"Paman sama bibi sudah sampai?"

"Pesawatnya sudah sampai?"

"Ha? Sudah sampai? Paman sekarang dimana?"

"Oh ya nanti seokjin nyusul kesana dengan lisa"

"Paman tunggu ya"

Seokjin lekas mematikan sambungan telefonnya lalu ia berdiri mengajak lisa ketempat paman dan bibinya berada

"Oppa tidak salah kan? Memang mereka sudah sampai?"tanya lisa terheran-heran ia sekarang sudah mendekati kafe dekat dengan bandaranya

Seokjin kembali dengan ponselnya ia mendapat pesan dari pamannya ternyata pamannya sudah menunggu sekitar 1 jam yang membuat jin tampak tidak enak karena membuat pamannya atau bibinya menunggu terlalu lama

"Seokjin nak sini"teriak paman lim sambil melambaikan tangannya dari dalam kafe

Dua Kucrut pun datang menghampiri paman dan bibi tercintanya yang lama dirindukan apsi anjeng

"Bibi!!!!!"sorak lisa menghampiri bibi haera dengan bahagia

"Aa bibi lisa kangen sekali sama bibi kenapa bibi jarang datang kesini?jaemin mana?"lisa mengalungkan tangannya di leher bibi haera di belakang ia bertingkah layaknya anak kecil yang merengek minta sesuatu

"Ish lili bibi udah besar aja ya bibi juga rindu"bibi haera mencubit pipi lisa dengan tertawa senang

"Seokjin bagaimana keadaan adik kamu?"bisik paman li disela-sela temu rindu lisa dan juga bibinya

"Masih sama dia tidak mau kuliah dulu"jawab seokjin berbisik juga

"Ekhem.. lisa"panggil paman li lisa sontak melepaskan tangannya dari bibi haera dan duduk dihadapan pamannya

"Iya paman?"tanyanya hati-hati

"Kau masih tidak mau berkuliah?"

Sedangkan yang ditanya hanya menundukkan kepalanya lalu menghembuskan nafas pelan lisa mendongakkan kepalanya menatap pamannya lekat

"Kalau bukan karena masalah sma lisa mungkin sudah berkuliah sekarang paman"

Cukup berat memang mengingat masa terakhir lisa di sma yang mana banyak sekali masalah yang lisa rasakan mulai dari sakit hati,berjuang,dibully,tidak dipercayai dan sempat dibenci oleh orang tuanya karena berita yang dibuat-buat dengan orang lain tentang lisa

because of you;kthlaliceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang