Cerita ini dibuat ketika penulis beranjak SMA.
Yang awalnya dibuat untuk tugas bahasa indonesia, tapi ternyata berujung menjadi sangat personal.Namun, dari pembuatan cerita ini penulis menjadi lebih memahami dan mengikhkaskan masa lalunya.
Tentu, cerita ini 100% fiktif tapi terdapat nilai2 personal yang penulis tanamkan di dalamnya.Penulis berharap menempatkan ceritanya disini, agar jika suatu hari penulis kehilangan arah seperti di hari itu.
Penulis dapat mengingat kembali jati dirinya dan kembali pulang.Jika kau membaca ini dimasa depan ingatlah untuk terus berjuang dan ingatlah bahwa selalu ada tempat untuk berpulang dan bersandar.
Terima kasih
KAMU SEDANG MEMBACA
Mencekau Afeksi
AcakI kinda take this short story as personal redemption. To be honest its not the best story that i've made But the most important one to me semoga menghibur - November 2017