Namaku Arumi azahra syahida, aku adalah gadis biasa dengan kehidupan yang bisa dibilang sederhana tapi tidak cukup sederhana di kalangan teman-temanku yang hampir semuanya tergolong dari kalangan atas tapi aku tidak pernah keberatan akan hal itu.
Hari ini sedikit berbeda aku sedikit tak bersemangat menyusuri koridor sekolah menuju kelas yang begitu tenang saat pagi tapi akan segera ramai dan berantakan sebentar lagi.
aku selalu datang lebih cepat dari murid yang lain karna saat pagi aku bisa menikmati kesunyian dan suasana tenang disekolah ini.
Satuhal yang aku harapkan hari ini adalah tidak bertemu dengannya setidaknya untuk satu hari ini aku berharap tidak melihatnya karena hatiku masih perih hanya untuk sekedar melihatnya. Dia telah membuat ku kecewa kemarin.
*flash back
Siang hari ketika seminggu pertama masuk SMA diparkiran sekolah
"Ka, saka!, saka!.."
Cowok yang dipanggil dengan sebutan saka itu alih-alih melihat kebelakang ia malah mengabaikan panggilan dari seorang gadis yang merupakan temannya ralat gadis itu adalah sahabatnya.
"Woy ka, lo ngapain si gw panggil juga hehh?" Gerutu sang gadis sambil menepuk pundak sahabatnya tidak ada rasa curiga kenapa panggilannya tidak ditimpali karna sang gadis begitu percaya dan yakin dengan sahabatnya ini. Hehh sungguh manis
"Ngapain lo kesini!!!" Jawaban ketus yang keluar dari mulut cowok itu membuat sang gadis mengernyit heran " ngusir nehh,,," ucap si gadis dengan cengengesan
yah! Disini sang gadis memang menganggap hal-hal yang tejadi beberapa hari belakangan adalah hal yang biasa, ia selalu berpikir positif tentang sahabatnya namun selalu ada ruang dipikirannya bahwa Saka seperti menjaga jarak dengannya.
Apa mungkin Saka malu berteman dengannya? Apa saka malu pada teman barunya mempunyai sahabat sepertinya? Ahh!! Tapi itu tidak mungkin mengingat saka yang selalu ada untuknya.
" mau ngapain sih lo!" tanya si cowok sambil melihat sekitar parkiran yang akan segera ramai dengan murid-murid SMAnya yang akan pulang sama sepertinya.
"Gue nebenglah ama lo hhh, kk dava gak bisa jemput gw" ucap sang gadis percaya diri.
"Ayo! Go!" Sang gadis dengan percaya dirinya naik kebelakang motor besar milik Saka mengajak lelaki itu untuk segera pulang namun tidak ada pergerakan sedikitpun dari pemilik motor. Sampai...
" lo ngapain sih, siapa yang mau pulang sama lo, dasar ngerepotin, turun lo" semua orang menertawakan Arumi sekarang karna bentakan dari Saka sungguh sangat memalukan.
"Tapi ka, gw pulang sama siapa?" Ucapnya menahan malu karna sungguh diparkiran sangat ramai.
"Derita lo!!" Ok itu sangat menohok hati Arumy"Heh bro" tiga orang cowok menghampiri Saka dan menatap Arumy jijik " gue duluan" ucap Saka yang diangguki ketiga cowok itu
Saka pergi meninggalkan Arumy meskipun ada rasa bersalah yang dia rasakan tapi jiwa sosialitanya mengalahkan semuanya ia lebih memilih menjauhi sahabatnya.Menahan air matanya Arumy mulai melangkah meninggalkan parkiran
" mungkin Saka lagi banyak masalah" batinnya gadis itu mencoba tersenyum meskipun hal yang dilakukan Saka sangat membuatmya miris dan merasa teriris.Flash back of.
Ya! Arumi dan Saka pratama adalah sepasang sahabat mereka saling melengkapi satu sama lain.
Namun tampaknya semua hal manis itu akan berhenti saat mereka masuk SMA elit yang sama Arumy dengan beasiswa yang dia dapat dam Saka dengan uang yang dia miliki.Gimana😁 nggak gaje kan
Jangan lupa voment ya😊
Saran kalian adalah yang terpenting bagi saya yang pemula
@Nursa_ida
Follow nanti aku folback ok😉
KAMU SEDANG MEMBACA
Taste
Teen FictionAku hanya ingin mencintai dengan caraku banyak orang yang selalu merasa tidak mendapatkan keadilan akan sebuah perasaan! tapi disini biar saja, aku jadi kelabu karena mencintaimu. biar rasa ini menjadi teman dikala pahit dan manisnya hidupku. ~Arumi...