- 2 🌺

8 2 0
                                    

Flashback on
"Eh ka" aku dan ucup terkejut melihat kedatangan seorang pemuda yang aku tabrak tadi pagi

"Kalian ngapain disini?,bukannya gotong royong malah pacaran disini"

"Kita ga pacaran kok" ujar ucup ji mengelak ucapan pemuda itu

"Sekarang Kalian Berdua Gue Hukum Lari di lapangan 10 putaran" perintah pemuda itu

"Anggota Osis Juga Bukan" gumam alleta

"Gua emg bukan anggota osis, tapi anggota osis ngasih amanah ke gue buat ngurusin kalian anak baru"

"Ck iya - iya, ayo cup " ujar alleta berdecak sebal



***


Kini Alleta Baru Mengelilingi Lapangan Lima Putaran, Sesungguhnya Jika Kalian Ketahui Lapangan SMA WIJAYA sungguh Sangat Luas


Alleta Sudah Mulai Lemas Sekujur Tubuhnya Penuh Dengan Keringat, Ia Duduk Sebentar Dibawah Pohon Beringin

"eh lo siapa suruh duduk" ujar seorang pemuda dari balkon atas

"Gue capek mau istirahat sebentar" balas aletta

"Gak Ada Cape Cape,  Siapa Suruh Tadi Malah Pacaran? Bukannya Gotong Royong, Cepet Lari Atau Lo Mau Gue Tambah Hukumannya?"

"Eh-eh Iya Jangan Nih Gue Lariii" gargas aletta panik

Tanpa alleta ketahui  seorang pemuda yang ia ajak bicara tadi  menyingung kan Senyum Yang sangat jarang pemuda itu perlihatkan kepada orang orang

"Panas banget sih" gumam alletta ketika sedang berlari mengitari lapangan

"Cup Lu Udah?" Tanya Alleta

"Nih Otw 9 Putaran,knp emg?"

"Beliin Gue Minum Ya Kalo Udah Selesai Gue Haus Banget" ujar alleta diiringi puppy eyesnya

"Nih" Tiba Tiba Sebotol Air Dingin Mendarat Di Dahi Alletta

"KAK LASKA KYAAA"

"BAPER DEDEK BANGG"

"HALALIN AKU MASSSS"

"GILA BERUNTUNG BANGET TU CEWE"

Munculah teriakan teriakan seorang Gadis,Ya Pemuda Itu Adalah Alaska

"Mau Gak?, Kalo Gak Mau Gue Ambil Lagi Nih"

"Eh-eh Iya Gue Mau" Reflek diriku Gagap,Bagaimana Tidak Jarak Diantara Kami Berdua Sungguh Sangat Dekat Deru Nafasnya Saja Terdengar Olehku

"Makasih Loh Gue Kira Lo Kejam "

"Gue Masih Punya Hati Kali, Udah Sana Balik,Muka Lo Udah Keliatan Pucat" sargas Alaska

"Sipp Makas-" Tiba Tiba Penglihatan Ku Menjadi Gelap Entah Apa Yang Terjadi

***


Diriku Terbangun Melihat Ruangan Yang Serba Putih Ini,Sangat Asing Disini


"Eghh, Gue Dimana?" Lenguh Diriku

"Di Uks, Lo Pingsan Lagi Tadi Pagi Ga Sarapan?" ujar ucup yang merasa kasihan kepada diriku

"Hehe Iyaa Janji Deh Besok Sarapan" Ujarku Dengan Senyum Yang Semanis Mungkin

"Bener Yaa Besok Lo Harus Sarapan, Kebo Sih Lu Sampe Ga Sarapan"Maki Ucup

"Iya Ucuuup"

"Sekarang Lo Pulang Aja Deh, Osis Juga Udah Ngebolehin Lo Pulang "

"Hmm Mending Jangan Deh, Gue Takutnya Ortu Gue Khawatir Lagi"

"Yaudah Lo Istirahat Aja Gue Mau Beliin Teh Anget,Tunggu Sini Yaa"

"Makasih Ya Cup Lo Baik Banget Sama Gue"

"Iya Santuy Ae,Lo Ga Inget? Kita Dari Rahim Aja Udah  Sahabatan wkwkwk"

"Bisa Ae Lo Dah Sana Hush "

"Yeh Ngusir,Bentar Ya" Timpal Ucup Berlalu Lalang Dari Ruangan Ini

Saat Alleta Ingin Memejamkan Mata Tiba - Tiba Datang Seorang Pemuda Ke Ruangan Itu

"Gimana Udah Baikan?"

"Iya Alhamdulillah"

"Sorry Ya Pasti Gara - Gara Gue Lo Jadi Pingsan" Ujar Laska Menatap Iba Diriku

"Yaelah Santuy Aja Gue Sering Pingsan Gara - Gara Jarang Sarapan " Ujar Alleta Meyakinkan

"Serius?"

"Iya Kaak

"Yaudah Bentar Gue Mau Ngambil Teh Anget Buat Lo " Timpal Laska

"E-eh Gak Usah Ucup Lagi Ngambilin"

"Ucup?" Tanya Alaska

"Cowo Yang Lo Kira Pacar Gue,Padahal Mah Sahabat Gue Suudzon Aje Lu Ka" Tegas Alleta

"Ya Sorry Hehe,Yaudah Gue Tunggu Disini Ya Sambil Nunggu Temen Lo Dateng " Ujar Alaska Dengan Senyum Manisnya

Aletta Merasa Nyalinya Menciut Saat Itu Juga,Sungguh Alaska Sangat Manis!

"Btw Nanti Pulang Bareng Gue Aja " Timpal Alaska

"E-eh Gak Usah Gue Bisa Pulang Bareng Ucup " sargah Alleta.

"Emang Lo Berdua Pulang Naik Apa?" Tanya Alaska

"Jalan Kaki"

"Sama Gue Aja Daya Tahan Tubuh Lo Pasti Masih Lemah,Nyusahin Orang Doang  Kalo Pingsan Lagi"

"Cih Kirain Perhatian" Gumam Alleta Yang Masih Bisa Di Dengar Oleh Alaska

"Ga Usah Banyak Omong Tinggal Ikut Aja Nanti Gue Tunggu Di Parkiran, Gue Pergi Dulu Ada Urusan Mendadak " ujar Alaska

"Iya Sana Hush" decak Alleta

Tanpa Alleta Sadari Alaska Menyingung Kan Senyum Tipis, Amat Sangat Tipis Sehingga Tak Terlihat

To be continued 🌷
Enjoy Haha! 😉
Jangan Lupa Follow ! ☺

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 17, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

-SeniorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang