(3) KEJAR KEJARAN

18 3 2
                                    

"Ustad akan menjelaskan apa saja yang harus kaliam turutin didalam permainan ini,Jadi....."

"Emangnya kita mau main apa yah tad?" tanya Lifia kepo.

"Oh iya ustad sampe lupa.Kita mau main kejar kejaran,tapi......"

"Yah,nggak ada yang lain ya ustad, gamenya kayak permainan anak kecil"sahut Muthi sambil memanyunkan bibirnya.

"Tapi gamesnya beda dari yang kamu pikir Mut"jawab ustad Zainal

"Emang bedanya apa tad?"tanya Zahran penasaran.

"Makanya kalian jangan motong omongan ustad dong.Dari tadi ustad mau ngomong di potong mulu" sejarang ustad Zainal yang memanyunkan bibirnya.

"Ya udah iya!"Jawab Muthi,Zahran, dan Lifia serempak.

Ustad Zainal pun menjelaskan apa yang mau di dijelaskannya.

Setelah mendengar penjelasan dari sang ustad,mereka un segera bersiap untuk suit.

"Yang terakhir kalah suit,dia yang bakal ngejer kita,ok!"ucap Ustad Zainal.

"Siap ustad"jawab mereka semua bersamaan.

Mereka pun suit dan yang terkahir kalah adalah Asyah.

"Ayo asyah kejar aku.wleeee. Hahahahahah"Tawa Muthi meledak.

Muthi pun duduk dan mengacungkan jari telunjuknya.

"Acit"ujar Muthi.

"Hap,kena juga kamu MuthiHaha" Tawa kemenangan Asyah.

"Tapi kan aku duduk duluan baru kamu kena aku"

"Tapi kan aku ngenain kamu.  Sekarang gentian kamu yang ngejer" jawab Asyah.

"Lah kok aku sih,kamu lah,aku kan duduk duluan"sahut Muthi.

"kamu lah"

"kamu"

"kamu"

"kamu"

"kamu"

"KAMUUUUUU"

"Buat aku tersipu....buat ku malu malu....saat bersamamu....saat kau senyum padaku..."

"Eh malah nyanyi ni anak"ucap Zahran ke Lifia.

"Abisnya ni anak berdua beranteeem mulu,lama lama gua jodohin juga nih kalian hahahah"tawa Lifia meledak seketika.

"Eee ngaco aja Lho"sahut Asyah.

Mereka pun lanjut bermain dengan senang.Sedangkan dilain sisi,Ustad Zainal hanya melihat anak muridnya dengan tertawa senang.

GAIS SERU GAK MEREKA MAIN.JANGAN LUPA KOMENTAR DAN PENCET TANDA BINTANG YAA!!

SEE YOU NEXT TIME
MUAACHH😙😙

Best FriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang