Part 6

1.6K 90 15
                                    

"Saya bisa teriak minta tolong sekarang juga kalau kamu lancang lagi seperti tadi,"

"Oh silahkan," ujar pria itu seraya tangannya terulur lagi untuk menyentuh wajah shasa,beruntung langsung di tepis kasar olehnya. Mata shasa terbinar saat melihat seseorang yang sudah berada didepan matanya walau masih jauh.

"Iqbaal cepat sini," teriak shasa sedikit keras.

Iqbaal yang melihat shasa dari kejauhan bersama pria lain langsung membuatnya berlari tempat itu.

"Excuse me, this my wife, you don't

"Permisi,ini istri saya anda jangan macam-macam!"

"Oh bitch! Saya tidak percaya," ucap pria itu menggunakam bahasa indonesia.

Iqbaal mengayunkam telunjuknya ke arah pria itu,berusaha mengingat siapa dia, "Oh...kamu yang tadi di kedai ice cream kan?"

"Ya!"

Shasa bangun dari duduknya lalu memegang lengan iqbaal denhan erat,berusaha menyembunyikan ketakutannya.

"Pergi sekarang!atau saya panggil polisi!"

"It's oke, gue akan pergi,tapi sebelum itu lo harus tau! Gue gak suka lihat lo bahagia sama shasa," tukas pria itu kemudian berlalu pergi.

Iqbaal langsung memeluk shasa,berusaha menenangkan wanitanya walaupun di tempat yang sedikit ramai. Sesekali ia mencium puncak kepala shasa,iqbaal sangat menyayanginya ia tak mau shasa kenapa-napa. Ia akan berusaha melindungi shasa bagaimanapun caranya.

"Kita balik ke hotel yuk,"

"Ayo,"

_______

Iqbaal berjalan masuk ke kamar dengan membawa segelas susu untuk shasa. Kemudian meletakannya di nakas dekat tempat tidur. Iqbaal melihat shasa yang tengah tiduran sambil bermain game cacing yang sedang viral.

"Sha nih diminum,"

"Iya bentar,Cacing aku belum mati,"

"Minum dulu nanti di lanjut lagi"

"Yah kan udah mati," ucap shasa seraya menaikan bibir bawahnya.

"Iya nih aku mau minum,makasih baal,"

Iqbaal tersenyum lalu mengambil gelas yang berisikan susu itu untuk diminum oleh shasa. Shasa pun mengambilnya tanpa pikir pajang ia langsung meneguk susu itu dan sudah tersisa setengahnya.

"Ini susu apa baal?"

"Susu dari bunda,"

"Kapan bunda ngasih ke kamunya?

"Waktu kecil hehehehe,"

"Aku seriuss,"

"Malam sebelum kita berangkat hehehe," ucap iqbaal sambil melihatkan deretan giginya.

"Terus ini susu apa?"

Mendengar pertanyaan itu lagi,bola mata iqbaal seketika bergerak keatas,iqbaal mengguluk bibirnya bingung harus di jawab atau tidak.

"Jawab..jangan bikin aku penasaran," rengek shasa

"Susu yang buat kamu supaya cepat hamil,kaya orang-orang ituloh yang setelah menikah minum nya susu ini biar cepat dapat anak, gitu katanya " jelas iqbaal.

Shasa membalasnya dengan anggukan sambil tersenyum. "Oh okeoke"

Iqbaal menaikan kakinya ke tempat tidur lalu menyenderkannya badannya.
"Sha besok kita pulang ke indo,aku udah pesan tiket pesawatnya,"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 12, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Dont Go My Dear2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang