"Baik pelajaran saya telah selesai hari ini,terima kasih kepada kalian semua karena sudah mau mengikuti pelajaran saya dengan baik." ucap bu indah kepada murid nya.
"Ok guys jadi nanti pulang sekolah kita kumpul di kelas jadi jangan ada yang pulang dulu!" info dari ilham ketua kelas kita.
"Kita mau ngapain sih ham kumpul di sekolah gini?!" tanya livia heran
"Ok jadi kita kumpul mau bahas soal besok, jadi besok kan bu rini kan ultah jadi besok kita mau buat kejutan." jelas ilham.
"Oh gitu jadi gimana mau ngrencanain apa ham?" tanya alsa.
"gini sa nanti kita pesen bahan-bahan dekor kaya balon,kertas krep sama kue juga."
"lo mau ngga pesen kue nya nanti pulang sekolah?" tanya ilham
"Ok gue mau." jawab alsa"Sipp fiks lo ya sa?"
"Yoo.""besok pagi kalian semua harus udah dateng! semua berangkat pagi sebelum jam 6!!"
"sump...." ucapan livia terpotong oleh ilham.
"ssttt,jangan banyak protes!" perintah ilham.
"yaelah ngomong belum selesai aja udah di potong." batin livia.****
livia melihat alsa tengah berjalan di koridor.
"sa mau kemana?" panggil livia
"nyari bajaj mau beli kue nya bu rini."
jawab dengan santai.
"aku ikut ya?"
ya udah ayo.di toko roti ~
"eh pesen yang biru aja keren tuh cantik kue nya."saran livia.
"pink aja kan lebih cocok."
"Oh ya udah terserah kamu aja deh sa."
"gini aja tanya ilham cocok an yang mana?"
"eh ga usah ngga penting banget tanya ke ketua kelas nyebelin itu!" sambil menunjukan wajah sebal nya."mending yang blackforest aja gimana?"
"Ok boleh tuh sa.""mba nya gimana jadi nya yang mana?" tanya si pelayan toko.
"eh iya mba maaf,jadi nya yang blackforest aja..."
"Ok" jawab pelayan itu.
berjalan keluar toko....
"kenapa liv kok tadi ngatain ilham nyebelin?" tanya alsa sambil meringis.
"lah emang iya ilham kan nyebelin banget! masa tadi aku belum selesai ngomong udah di potong dulu udah gitu ngegas lagi!!" livia puas karena sudah mengatakan nya.
"oh yang tadi itu?"
"Yaa!!"
"sabar-sabar, udah yuk kita cari bajaj dulu."
****
di bajaj~"sa nanti aku mampir di rumah kamu dulu ya? soalnya rumah aku sepi."
"Ok santai aja.""eaak gaya bicara nya udah kaya dirga aja nih." goda livia.
"hah? engga kok." alsa terkejut dan pipi nya memerah.
"ciee." goda livia lagi.
"apaan sih liv engga kok."
"udah jujur aja."
"Oh tadi kamu denger pas aku ke dorong kamu!? dan akhir nya aku nyenggol dirga! ya kan??"
"Iyaa."
"ngga tau lah kamu ga boleh main di rumah aku!" ucap alsa tegas.
"lah sa jangan gitu dong tadi kan kamu bilang nya boleh." senyum bahagia livia memudar.
"ciaa kena prank ya ngga lah, boleh kok kamu main." sambil tertawa habis.
"yey kena prank kamu sa." satu alis nya terangkat dengan senyum datar nya.
"apaan sih liv ngga jelas."
neng mau turun di mana? tanya si tukang bajaj.
"kiri bang." sambil menyingkir kan bajaj nya ke kiri.
"ok sampai deh,liv turun."
Si tukang bajaj langsung membawa pergi bajaj nya setelah mengantar kan mereka yang telah menjadi penumpang nya.
"kita udah lama loh berteman tapi aku baru tau di mana rumah kamu."
"iya sering nya aku yang main ke rumah kamu." hanya memberikan sebuah senyuman datar.
"iya soal nya aku ngga di ijinin main ke rumah temen selain kelompok."
wajah kesal terlihat di wajah livia."ya udah yuk masuk." ajak alsa.
"Assalamualaikum." ucap mereka berdua sambil mengetok pintu.
Kedua orang tua alsa mendengar ada suara ketokan pintu dan ucapan salam dari luar.
wa'alaikummsalam
"Iya sayang bentar."
"mah ini ada temen aku mau main dulu di sini soal nya rumah nya sepi,boleh kan mah?" pinta alsa pada ibu nya.
"oh boleh sayang."
"eh udah pulang lo dek?" ujar alha.
Raihan alharisy nama kakak nya
"ya kak."
"tumben bawa temen ke rumah?" alha bertanya karena adik nya tidak pernah mengajak temen main ke rumah.
"hehe iya kasian di rumah nya lagi sepi."
"Oh siapa nama nya?"
"apaan sih kak kepo banget! padahal kalo di rumah aku nanya-nanya pasti aku di bilang kepo." sahut nya dengan kesal.
"cuma nanya doang pelit amat sih! tinggal jawab aja napa?"
"Livia namanya." akhir nya alsa menjawab nya karena malas mendengar ocehan kakak nya.
"Oo,inget loh nanti sore kita ada tanding basket di belakang rumah!!"
tegas alha.
"ya inget,liat aja nanti kamu bakalan kalah dari aku!" sambil menyodor kan senyum sadis nya.
"awas aja nanti kalo aku yang menang!harus traktir inti nya!!" alha memasang wajah sebal.
"eh eh kok ini malah jadi berantem sih,dek ini ada temen nya loh." berusaha melerai.
"tau tuh mah ga jelas." merasa puas sekali.
"yuk liv main di kamar aku aja."
"Ok yuk."2 jam berlalu ~
Tak terasa sudah menghabis kan waktu 2 jam livia berada di rumah alsa.
"sa aku pulang dulu ya udah sore."
"oh ya udah,udah ngga sepi kan rumah nya?"
"iya kayanya ortu aku udah pulang."
"Ok mau aku anter?" menawarkan bantuan.
"ngga usah repot-repot."
"ngga repot kok,nanti aku minta kakak aku anter."
"ga usah udah aku nyari bajaj ngga papa."
"ok ya udah bener ya?"
"iyaa."
"dah,hati-hati di jalan ya." sambil melambaikan tangan ke livia.
"dah." livia kembali membalas nya dengan lambaian tangan.💫💫💫
Hallo,masih tetap setia kan menjadi readers one Sparkling Star?
Jangan lupa vote and koment yaa..
KAMU SEDANG MEMBACA
one sparkling star
Teen Fiction____________________________________________________ Malam adalah pusat dimana ku ungkapkan seluruh isi hati dengan menatap bintang penuh kesunyian. ku catat dalam lembaran setiap kertas yang akhirnya menjadikan sebuah buku kehidupan. dimana buku it...