CHAPTER 1

14 5 17
                                    

Ost| Selow - Wahyu

Baca cerita ini sambil dengerin musik Selow ya. Soalnya biar kerasa aja gitu feelnya.

Jangan lupa tekan tombol bintangnya teman-teman!

Happy reading kuy..

°°°°

Rebahan?

"Rebahan is my life
Rebahan is my love
Rebahan is my hobby."Kata cowok yang bernama Rehan.

Mungkin terdengar aneh. Tapi memang kenyataannya begitu. Setiap hari yang dia lakukan hanyalah rebahan sampai-sampai hobi nya pun rebahan.

Meski tingkah nya aneh, tapi untuk masalah pertemanan tidak bisa diragukan lagi. Karena memang dia itu mempunyai sikap akrab dan sksd. Makanya semua orang di sekolahnya di anggap teman olehnya.

Namun, dia juga mempunyai teman sohib dan orang-orang memanggilnya dengan sebutan Gesrek. Nama Gesrek juga diambil dari sikap mereka semua seperti Rehan Balbera cowok aneh yang hobby rebahan, Gemi Gemintang si cowok bobrok yang mulutnya kaya cewek, Eno Lossadin si cowok ganteng tapi sama bobroknya kaya Gemi, dan satu lagi Surya Paloh si cowok yang suka godain cewek dengan jurus puisi andalannya.

"Itu siapa yang dipojok? Kenapa nunduk begitu, sakit?" Kata Bu Ros dengan tatapan tajam. Bu Ros termasuk ke dalam jajaran guru terkiller di SMA NUSANTARA.

"Woi! Bangun lo. Bu Ros tuh." Kata Eno sambil menyenggol badan Rehan.

"Eh-- ini siapa yang ngorok? Ko kaya babi." Kata bu Ros mendelik menyapu seluruh ruangan. Bu Ros berjalan menghampiri bangku Rehan yang berada di pojokan.

"Oh dari sini toh, suara ngorok udah kaya babi aja. Jadi kamu dari tadi tidur pas pelajaran saya Rehan!" Kata Bu Ros sambil berteriak dengan amarah.

Tapi si pembuat ulah malah tertidur dengan pulas, seolah-oleh suara Bu Ros adalah penghantar tidur di siang harinya.

"REHANN!!" Bu Ros teriak lagi, hingga semua murid disana tutup telinga karena Bu Ros memiliki suara yang begitu melengking hingga membuat pendengaran telinga merasa terganggu.

Rehan hanya menguap malas tanpa terkejut sekalipun di tempatnya.

Bu Ros yang melihat itu hanya menggelengkan  kepala. "Pantas saja nama kamu Rehan kerjaan kamu rebahan mulu saat jam pelajaran saya."
Kata Bu Ros menasihati Rehan yang menenggelamkan kembali kepalanya pada lipatan tangan.

Rehan menengadahkan kepalanya ke arah Bu Ros dengan mata yang sedikit terpejam.

"Satu lagi bu! Hobi saya juga Rebahan." Katanya sambil mengacungkan tangan dengan suara khas orang bangun tidur.

Semua orang tertawa dengan tingkah temannya itu. Bahkan Bu Ros pun sudah jengkel menghadapi anak murid yang satu ini.

"Sana pergi ke kamar mandi. Cuci muka biar fresh kalau bisa sekalian sikat saja mukanya. Setelah itu pergi ke lapangan dan hormat ke arah tiang bendera sampai pelajaran saya habis." Kata bu Ros tegas.

"Ya mana bisa di sikat bu. Ibu kira muka saya jemuran baju apa." Kata Rehan dengan santainya. "Lo kan emang buluk lebih dari jemuran baju Han." Kata Gemi, setelah itu semua murid tertawa karena omongannya.

"Diam!! Siapa suruh kamu bicara Gemi." Kata Bu Ros memperingati.

"Gak ada bu. Cuma inisiatif sendiri aja." Kata Gemi dengan santainya. "Kamu mau saya hukum kaya temen mu ini hah?" Kata Bu Ros tajam ke arah Gemi.

Rebahan Is My HobbyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang