piket

146 6 0
                                    

Jin dengan susah payah membersihkan satu kelas sendirian. Memang, harusnya hari ini Jin, Namjoon, Yoongi, dan Jungkook piket. Tapi,, mereka pada belum dateng.

"Jin, mau aku bantuin ga?" Tanya Taehyun yang sudah datang dari tadi

"Ga usah, ini hari piket aku" ucap Jin

Dalam hati Jin, dia sudah nyumpahin Namjoon, Jungkook dan Yoongi karena telat.

Tak lama, Yoongi datang dengan Hoseok disampingnya.

"Yoongi! Kok telat?!" Ucap Jin sambil berkacak pinggang

"Aku ga telat, kamunya aja yang kepagian" ucap Yoongi datar

"Kok tau?" Tanya Jin dengan ekspresi tegangnya

"Taehyun itu bocah bernotabene teladan, kalo ada Taehyun, menandakan waktu masih pagi" ucap Yoongi datar

Setelah Yoongi menaruh tasnya dikursi paling pojok, dia mengambil sampah sampah yang berada dikolong meja.

Jin terus menyapu lantai meski ga kotor.

Tak lama Jungkook datang dengan muka kantuknya.

"Jungkook!" Seru Jin dan memeluk bocah itu

"Iya tau" ucap Jungkook datar

Akhirnya ada yang waras juga.

Jungkook mengambil kemoceng dan membersihkan kaca jendela juga meja.

Sudah jam delapan kurang enam puluh menit kok Namjoon belum datang datang?

Eh dateng juga ternyata!

"Annyeong..." ucap Namjoon dan duduk dengan tenang dikursinya

"Njun!" Seru Jin

Namjoon hanya mengangkat kepalanya dan kembali tidur

"NAMJOON!!!" Seru Jin

Dengan malas Namjoon kembali mengangkat kepalanya. "Ada apa?"
Namjoon menghampiri Jin yang sedang menunggunya diambang pintu

"Nih! Piket!" Ucap Jin sambil melempar sapu kearah Namjoon

"Lah udah" ucap Namjoon memerhatikan sapu

Kan, lagi dan lagi. Namjoon selalu berbohong ketika disuruh piket.

"Aku aduin!" Ucap Jin dan pergi

Saat mau pergi, tangan Jin ditahan oleh tangan Namjoon dan membantingnya kedinding. Mirip kabedon :v

"Ssssst, jangan dong!" Ucap Namjoon

Jin mengerutkan dahinya, apa apaan ini?! Namjoon beraninya memerintahkan dirinya untuk berbohong?

Jin menginjak kaki Namjoon hingga Namjoon memekik dan terjatuh

"Aakh"

Jin berlari kearah kantor dan mengetuk pelan pintunya.

Tok tok...

Jin ragu, mau nolongin temennya atau engga. Kalo ditolongin, kebiasaan jadinya. Kalo engga, kasian juga ngeliatnya.

Jin berjalan pelan kearah Namjoon. Namjoon hanya mengulum senyumnya. Jin mengulurkan tangannya untuk membantu Namjoon.

Setelah Namjoon merapihkan bajunya, dia malah berjalan kedalam kelas sambil lenggang kangkung.

Jin hanya membuang napas dan mengerucutkan bibirnya kesal. Jin kembali tersenyum licik.

Jin berjalan kearah Namjoon sambil membawa tong sampah.

"Nih buang sampahnya atau aku aduin keibu kamu!" Ucap Jin dan pergi meninggalkan Namjoon

"Apa?!" Ucap Namjoon ketika kaget diberikan tong sampah

Jin hanya menahan tawanya saat melihat Namjoon membuang sampah itu dengan penuh kejijian.

Disisi Namjoon.

Dia membuang sampah dengan jijik karena tahu Jin sedang memerhatikannya dari jarak jauh.

Ingin membuatnya tertawa meski ga kedengeran.

Saat dia berjalan melewati koridor. Tiba tiba ada seseorang yang melintas didepannya.

"Aduh!" Pekik anak itu sambil meringis pelan.

"Kamu ga papa?" Tanya Namjoon dingin

Anak itu mendongak dan mendapati wajah Namjoon

Dia sama sekali ga berkedip!
Ajaibnya lagi, matanya mulai bersinar ketika melihat dimple kecil Namjoon.

"Gwaenchana" ucapnya dan melanjutkan berlari

"Aneh" gumam Namjoon

Disisi lain, ada yang cemburu melihat itu.

Jin menghampiri Namjoon yang sedang bermain ozom bareng Yoongi, Hoseok, Yeonjun dan Beomgyu.

"Udah piket belum?!" Ucap Jin sambil menepuk bahu Namjoon

Namjoon tersenyum miring, "makanya, jangan ngelamun terus!" Ucap Namjoon merendahkan

Itu kan emang hobi aku? Emang kenapa? Ada yang salah? Batin Jin

Dia hanya mengedikkan bahunya acuh

Dikelas Black Velvet

"Jisoo kenapa? Kok ngelamun?" Tanya Jennie sambil menggoyangkan tubuh Jisoo

"Jisoo, mau es krim?" Tanya Joysambil memberikan satu suapan kemulut Jisoo

Tapi Jisoo sama sekali ga membuka mulutnya

"Lagi tidur melek kali" ucap Ros

"Hah? Emang bisa?" Tanya Joy

"Ga tau" ucap Ros kembali


Sebenarnya Jisoo mengalami perasaan jatuh cinta :3


To be continue

My Galaxy¦ BangtanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang