aneh

9 1 0
                                    

Tatapan seorang aylina masih terpaku pada sosok yang sedang digemari para siswi disekolah ini. Ya, dia zibran seorang cowok yang pernah bertemu dengannya , dia bingung kenapa seluruh siswi disini berteriak hanya karena dia, aneh.

" setiap hari seperti ini? " tanya ay pada dira yang sedang terpaku pada sosok yang bernama zibran sedangkan aylina hanya memutar kedua matanya dengan malas.

" dir.. " panggilan pun tak digubris oleh dira

" ah bener-bener pada nggak waras " setelah mengucapkan itu aylina melihat pada sosok zibran penasaran apa yang membuat siswi dan temannya itu seolah terperangah melihat zibran, zibran pun menatap sekeliling dan dia memusatkan pandangannya pada gadis yang sedang melihat kearahnya namun hanya beberapa detik lalu dia memalingkan kembali matanya pada ponsel.

" itu muka datar amat " ucap ay setelah melihat zibran

" ish diraa.. gua pergi deh " ucapnya kesal karena dira seperti orang kesurupan "senyum- senyum sendiri"

" apaan si cuma gara-gara cowok mereka kayak gitu , make apa si tu cowok, pelet apa ya " gerutu ay sepanjang jalan sambil melihat-lihat area sekolahnya

Sekarang ay sedang berkeliling guna mengenali tata letak sekolah barunya itu.

" luas juga ya , ampe pegel gini " ucap ay yang sedang terduduk di gazebo sekolah belakangnya yang terdapat pohon rindang serta udara yang sepoi-sepoi

Aylina pun menutup matanya merasakan angin sepoi-sepoi yang mengenai permukaan kulitnya dan tiba-tiba

" aduuhh.. apaan ini " ay pun menemukan buah jambu yang utuh dan masih kecil serta warnanya yang hijau

" yakali si ni jambu kecil jatoh " ucapnya sambil mengusap-usap kepalanya dan tiba-tiba

" suuttt...suttt... "

" siapa itu " teriak ay, ia pun berdiri dan melihat sekelilingnya namun tak mendapatkan satu sosok seorang pun

" yakali si ada hantu " ucap ay dengan was-was

" heh cantik enak aja cowok ganteng gini dibilang hantu " ucap seseorang namun ay tak dapat melihatnya

" siapa lu?orang?setan? Ko ngga ada wujudnya " ay pun semakin waspada akan sekitarnya

" cantik-cantik tapi bego " ucap sosok itu lagi

" liat atas dong cantik " ucap sosok itu dan perlahan pun aylina mengikuti perintah itu dan dia menemukan sosok cowok yang menurut ia "gila"

" heh cowok gila, gua kira setan " jawabnya kesal karena telah membuatnya takut.

" hahaaaa.. aduhh cantik manis , cowok kayak gua kok dikatain gila , lu nggak tau gua siapa " tanya cowok itu dengan menaikkan satu alisnya keatas

" najis so ganteng " batin ay

" ga, dan ngga mau tau " ucap ay santai dan melangkahkan kakinya meninggalkan tempat itu

" baru kali ini gua dikatain gitu , eh ehh.. tunggu dulu " cowok itu pun segera lompat dari atas pohon dan memegang tangan gadis itu.

" ih apaan si , lepasin ngga " ucap ay sembari berusaha melepaskan tangannya yang ditahan cowok "gila" itu.

" ngga sebelum lu ngasih tau siapa nama lu " ucap cowok itu yang terlihat lebih menyeramkan ketimbang tadi.

" ngga penting tau ngga sih lu " jawab ay dengan sinis

" lu itu manis ngga usah so so sinis gitu, ngga cocok " ucap cowok itu sembari menatap ay

" kurang ajar " desis ay pada cowok itu dengan hempasan yang kasar akhirnya cekalan tangan cowok itu terlepas

" gua cuma mau tau nama lu doang ko " ucapnya dengan nada memelas serta menatap ay

" gila tadi aja nyeremin sekarang kek bocah " ucap ay dalam hati

" ck..aylina " jawab ay dengan malas

" nahh gitu dong , kenalin nama gua kefan cakrawala " ucapnya sembari mengambil tangan ay dan bersalaman

" modus lu " ucap ay sembari melepaskan salamannya kefan pun hanya cengengesan.

" aylin pulang bareng gua yuk " ajak kefan pada ay

" ngga , gua dijemput " ucapnya karena dia juga malas berhadapan dengan cowok gila ini

" gua ngga nerima penolakan pokoknya " ucapnya sembari berlalu pergi dari aylina

" lah lu siapa bambang " teriak aylina pada kefan yang berjalan

" aku kefan aylin kalau kamu lupa " jawab kefan sembari tersenyum manis namun yang namanya aylina pasti akan merasa risih

" emang dasar gila " ucap ay yang melihat kepergian kefan

Aylina pun memejamkan matanya, menurutnya baru sehari ia bersekolah dia sudah menemukan ragam sifat yang dimiliki siswa dan siswi yang bersekolah disini

" woii.. " teriak seseorang dikuping ay sedangkan ay pun langsung membuka mata dan terlonjak kaget dan menatap tajam seseorang yang sudah mengagetkannya

"diraaa..ngeselin " desis ay pada dira yang sudah terbahak-bahak

" ay.. adu..hhh.. perutt..gua sakitt.. lu..lu lucu sumpah hahaha.. " ay yang mendengarpun hanya memutar kedua bola matanya

" suka-suka deh " ucapnya malas

" eh ay lu jahat banget deh ninggalin gua sendirian dikantin " ucapnya yang kemudian berubah sedih yang dibuat-buat

" pinter akting ya lu " ucap ay dengan wajah datar

" hehe.. lagian lu mah ninggalin gua gitu aja , nanti lu kesasar gimana? " tunjuk dira seperti seorang ibu yang memarahi anaknya

" gua udah gede kali, lagian lu dikantin kayak kesambet " ucapnya kesal mengingat-ingat yang tadi

" hehe.. maap ay suka ngga sadar " ucap dira dengan senyum cengirnya

" hm " balasnya

" lagian emang lu ngga terpesona gitu, secara kan dii.. " sebelum kalimat dira selesai namun sudah dipotong

" bisa ganti topik ngga?dia mulu " ucapnya menatap sengit dira

" lu pulang nanti dijemput ay " tanya dira setelah memikirkan pertanyaan yang pas

" dijemput " jawabnya

" oh iya lu kenal yang namanya kefan? " tanya ay iseng

" gillaa..ay.. ya jelas lah kenal , cowok ganteng humoris itu.. " dira kembali dengan wajah yang terkagum-kagum

" humoris?gila yang ada " jawab ay

" heh.. ay perasaan kegantengan mereka ngga mempan sama lu " ucap dira menatap ay dengan pandangan yang tak mengerti

" hm " saut ay dengan malas

" lu ngga suka sama sesama jenis kan? " tanya dira dengan sorot mata yang minta kejelasan

" ngaco ah lu , ngawur " ucap ay sembari membersihkan roknya lalu meninggalkan dira

" lah ko gua ditinggal " dira melongo memerhatikan ay yang kian menjauh

" loh ehh.. ay..ko ninggalin gua lagi sii " teriak dira ketika sudah menyadari ay sudah tak terlihat

" emang nasib jomblo, ditinggal mulu " gerutu dira dengan muka memelas

.
.
.
.

Helloo gimana?
aku kambek :v
Membawa cerita yang berasal dari imajinasiku sendirii
Pantau selalu ya😍
Jangan lupa vote dan comment ya kawan🤗

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 18, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ChooseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang