Dia

22 1 1
                                    

Hari ini mungkin hari bahagia atau pun sebaliknya bagi aylina yang akan bersekolah di SMA Angkasa dihari pertamanya ia sebisa mungkin untuk ber adaptasi sebagai murid pindahan.

Disinilah aylina berdiri didepan gerbang menatap sekolah yang akan menjadi rumah keduanya.
Namun tiba tiba ia dikejutkan oleh suara seseorang.

" Aduhh.. mampus gua ,maap ya hehe.." ucap seorang cewek kepada cowok yang ditabraknya.

" Cowok itu?kayak pernah liat " batin ay

Ay pun hanya memandang mereka .

"Eh sepertinya pernah bertemu tapi Dimana ya?" Batin ay

Ay pun masih berkenala dengan pikirannya sehingga tak sadar jika ada yang mendekati nya.

" Haii.. kenapa? Ko diem aja? Eh ko nggak pernah bertemu ya? Anak baru?" Ucap seorang cewek yang tadi menabrak cowok yang berwajah datar tadi.

" kaget yaallah..." batin ay berkomentar.

" Iya "

" Wah murid baru, kenalin gua dira, lu siapa? " Tanya cewek yang bernama dara itu sambil mengulurkan tangan.

" Aylina " sambil menjabat uluran dara.

" Lu dikelas berapa?? aylina? " Tanya dira dengan girang dan melepaskan uluran.

" gua panggilnya ay aja ya biar lebih akrab " ujarnya tersenyum

" ah iyaa , terserah " jawabnya canggung , karena yang biasa memanggilnya ay hanya ibunya.

" Kayaknya anaknya friendly banget" lagi lagi batin ay yang berkomentar.

" Hmm.. gatau letak ruang kepala sekolahnya jadi nggak tau dikelas mana" ucap ay sambil memandang sekeliling nya.

" Ya ampun jadi itu yang bikin lu cuma mandangin sekolah ini ?" Menepuk jidat dan menunjuk sekolah.

"Hmm.. iya " hanya itu yang ay katakan.

" Ya udah kalau gitu ayoo ikut guaa " kata Dira sambil menggandeng tangan ay

" Emang gapapa?" Tanya ay.

"nyantai ajaa ay, yaudah ayoo " ajak dira sambil meninggalkan gerbang sekolah menuju ruang kepala sekolah.

" Oh iya ay , kalau ada apa apa lu bisa minta tolong sama gua " ucap dira di sela perjalanan mereka dan ay hanya tersenyum menanggapi.

" Aduh.. lu cakep banget kalau senyum kayak gitu " ucapnya menatap kagum , sehingga ay kembali dengan wajah yang cuek

" Yah ko gitu lagi muka lu " tanyanya

" Ini masih lama?" Tanya ay mengalihkan obrolan

" Eh iya hampir lupa , nah ini dia ruangannya " ucap dira sembari menunjuk ruang yang bertuliskan
" Ruang Kepala sekolah"

" Oh , makasih " jawab ay kemudian mengetuk pintu dan memberi salam.

" Assalamualaikum , permisi pak " ucap ay sembari mengetuk pintu

" Iya wa'alaikumsalam ,masuk " jawab seseorang dari dalam dan pintu pun terbuka.

" Kamu murid baru? Berly? Berly aylina putri?" Tanya kepala sekolah sembari membawa berkas , sesekali menatap aylina untuk memastikan.

" Iya pak saya Berly aylina putri , panggil saja aylina " jawabnya

" baik , aylina kamu di kelas 11 IPA 2 , kelasnya dilantai 3 ya " ucapnya pak Estro ( kepala sekolah)

" Baik pak , terimakasih " ucapnya sembari keluar dan menutup pintu , ketika berbalik..

" Astaghfirullah.. ngagetin " seketika ay istighfar karena dira masih menunggunya dengan senyumannya.

" Hehe.. kenapa ay , eh iya gimana?lu kelas berapa?" Ucap dira bertubi-tubi , ay hanya memutar bola matanya.

"di 11 IPA 2 " jawab sekenanya.

" APA?? Serius? " ucap dira dengan keras hingga aylia kembali beristighfar dan memejamkan mata.

" Iyaaa , lagian bisa nggak sih b aja " tanya ay sembari menatap nyalang dira.

" Hehe ya maap kan reflek gitu loh " ucapnya sembari cengengesan.

" Yaudah ayo " kata Dira

" Kemana?" Tanya ay bingung

" Ya ke kelas lah ay , kita sekelas " jawab dira dengan melotot

" Kita sekelas?" Tanya ay

" iya cantik " jawab dira sembari tersenyum.

" my name is berly aylina putri , No cantik " ucapnya tegas dengan wajah yang datar

" ehh..hehe ya maap ay , nama lu berly? Boleh gua panggil ber..." belum sempat mengatakan namun sudah dipotong oleh ay.

" Ga , dan lu panggil ay aja " jawabnya tegas serta mengisyaratkan harapan.

" ahh iyya ay , iya ay aja hehe " ucapnya sembari menggaruk kepalanya yang tak gatal.

" nama dira itu , Andira airin maira ay tapi panggilnya tetep dira aja ya " ucap dira menyebutkan nama lengkapnya.

" iya dira " jawabnya dengan senyum kecil.

" Eh ay tadi lu liat nggak yang gua nabrak cowok?" Ucapnya dengan nada menggebu-gebu

" Liat " ay melirik dira

" gimana ay menurut lu dia gimana? " memandang ay dengan penuh harap

" gimana apanya? " tanya ay sambil mengerutkan dahinya sambil melihat lorong-lorong kelas yang dilewatinya

" itu dia gimana?ganteng kah atau gimana gitu " tanya dira dengan mata berbinar seakan mengagumi orang itu.

" ngga tuh biasa aja " jawabnya berhenti dan menghadap dira

" ini masih lama " tanya ay

" Nah satu langkah lagi sampai " kata dira sembari ancang-ancang dan melompat

" Satu , nah nyampai kita ay , ini dia 11 IPA 2 " jawabnya setelah melompat dan menatap pintu kelas.

" Aneh .. aneh " jawab ay

" Aneh?apaan ay?siapa? " Tanya nyaa

" Tadi udah lewat orangnya lompat-lompat " ngarang ay

" Oh gitu , ko nggak liat gua ya " sembari menatap kanan kiri , ay pun menepuk jidatnya

" Bodo amat dah , gua mau masuk " jawab aylia

" Assalamualaikum , permisi " salam ay sembari mengetuk pintu kelas.

" Wa'alaikumsalam "

.
.
.
.
.
.

Gimana penasaran gak nih sama selanjutnya->

Jgn lupa selalu pantau yaa😘
Tinggalkan like komen ya sobaatttkuu.

Salam ,

Amanda mp

ChooseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang