Selama menunggu giliran Kagami mengayunkan kakinya sambil bersenandung kemudian dia melihat Khun yang berada disebelahnya dia daritadi terdiam dengan tatapan kosong
'Ada apa dengan Khun?'
Kagami menepuk pundak Khun "Ne Khun kau kenapa? Kau lebih melamun daripada aku tadi"
Dia hanya menggeleng "Tidak aku tidak apa-apa"
Kagami mengacungkan jempolnya sambil tetap menaruh tangannya di pundak Khun "Kalau kau sakit bilang saja tidak bagus memendam rasa sakit sendirian"
"B-baiklah"
"Khun Kagami yang berwarna biru itu langit ya?" tanya Bam yang dari tadi menatap ke atas
"AHAHAHAHA! Kau tidak tau apa itu langit?!" ucap Rak sambil tertawa
"Itu tidak ada lucunya Rak" -Kagami
"Itu karena kura-kura hitam itu seperti orang bodoh HAHAHAHAHA!" Rak tetap tertawa dengan keras
"Jika kita jadi pusat perhatian aku tidak akan segan memukulmu" ucap Kagami dengan wajah kesal
"Kalau ini langit itu artinya saat malam nanti akan terlihat bintang" Rak kembali tertawa saat mendengar ucapan Bam "B-bintang ahahahaha kau memang kura-kura bodoh"
"Tapi rachel bilang dia bisa melihatnya di puncak menara"
"Apa maksudmu sudah jelas itu hanya legenda! AHAHAHAHA"
"Tidak itu bukan legenda!" Bam , Khun , dan Rak melihat ke arah Kagami
"Aku pernah melihat langit malam yang asli saat kau mengucapkan itu Bam sedikit ingatanku kembali , aku melihat langit yang gelap tapi diterangi oleh beberapa bintang itu adalah pemandangan yang indah"
"Kau pernah melihat bintang Kagami?!"
-Bam
"Iya" -Kagami
"Tapi yang kalian bilang langit disini itu adalah imitasi dari shinsu yang dibuat dari legenda" -Khun
"Imitasi?" -Bam
"Aku bingung yang kalian bilang langit itu benar-benar ada" -Khun
"Jadi begitu" Bam kembali murung
"Sebegitu inginnya kau melihat bintang?" tanya Khun
"Bukan aku tapi rachel" -Bam
"Hah?" -Khun
"Dia menaiki menara ini supaya bisa melihat bintang kuharap bintang bisa dilihat disini" -Bam
"Aku harap begitu" -Kagami
"Aku jadi penasaran" Khun berdiri dari duduknya "kenapa rachel meninggalkan mu dan menaiki menara ini sendirian? Dan kenapa dia merawatmu dengan lama? Kelihatannya aneh"
"Rachel tidak aneh?!!" teriak Bam
"Kura-kura biru membuat kura-kura hitam marah" -Rak
"Tidak , Aku tidak marah" -Kagami
HUWAAAAAAA!
Para peserta yang berada di ruang tunggu terkejut mendengar jeritan yang berasal dari ruang ujian
"J-jeritan apa itu?" tanya Shibisu yang ketakutan
"Sudah pasti itu jeritan kematian" -Hatz
"Kelihatannya ujian kali ini lebih berbahaya" -Kokoro
"Apa ujian kali ini sangatlah berbahaya?" tanya Bam
Kagami berdiri sambil menegangkan tangannya "jangan ditanyakan lagi itu sudah pasti berbahaya"
KAMU SEDANG MEMBACA
Tower Of God 🌸Sakura Wisteria🌸 fanfiction
Diversosberkisahkan seorang perempuan misterius yang tiba-tiba berada di menara sebagai seorang irregular "Kenapa kau mempertaruhkan nyawamu untuk menaiki menara ini?" "Aku ingin mencari tahu siapa diriku yang sebenarnya" -Kagami Warning : ooc , gaje , typo
