Tower Of God 🌸Sakura Wisteria🌸 fanfiction

Chapter 18

"Huaaam ne Khun mau sampai kapan kita menunggunya?" tanya Kagami

"Mungkin sebentar lagi" -Khun

Khun dan Kagami menunggu seseorang disebuah cafe dan mereka mengenakan baju pramuka

"Maaf membuat kalian menunggu aku Edin dann seorang Scout" seorang lelaki berambut hitam datang dan duduk bersama mereka

Skip time (maaf author skip lagi)

"Aku Khun Aguero agnes dan perempuan yang bersamaku ini adalah rekan setimku Kagami Fujisaku , edin dann seorang pelari cepat yang bahkan tidak terdeteksi oleh light house banyak yang ingin merekrutmu sebagai rekan tim tapi kau selalu menolak mereka semua kenapa kau tak naik ke atas?"

"Itu bukan urusan kalian" -Dann

"Tentu saja ini urusan kami aku ingin kau bergabung dengan tim kami dan menaiki menara bersama" -Khun

"Aku muak melihat Regular terbunuh"
-Dann

"Jadi kau menderita gangguan lantai 20 payah sekali kalau itu yang kau rasakan maka kita taruhan untuk memutuskannya. Itu adil kan?"
-Khun

(Gangguan lantai 20 dimana seorang Regular berhasil melewati lantai 20 dan tidak menaiki menara lagi karena puas dengan Rank-E mereka)

"Kenapa kau yang memutuskan semuanya?! Adil apanya?!" -Dann

"Kalau kau bisa keluar dari cafe ini tanpa tertangkap , kau menang. Kalau kami bisa menangkapmu kau menang. Jika aku menang maka kau harus ikut tim kami dan jika kau menang maka aku akan memberikan ini" Khun memperlihatkan sebuah batu melayang
Yang membuat dann tertarik

"Jadi kau mau taruhan tidak?" tanya Kagami yang sedang memainkan rambutnya yang tetap diikat dua

"Tentu saja! Aku menerimanya!" -Dann

"Baiklah berusahalah sekuat mungkin untuk lolos dari sini dengan menghindari semua orang ini" -Khun

"Apa?" -Dann

"Sebelum kau datang aku dan Kagami telah mempekerjakan semua regular disini jadi mereka bisa menangkapmu meskipun larimu cepat" -Khun

"Hei jangan menggertak saja bagaimana mungkin kalian membayar orang sebanyak ini" -Dann

"Kalau begitu cobalah keluar dari sini kalau kau tak percaya mereka itu regular yang kuat lho" -Kagami

"Tapi ada satu hal yang luput dari kalian" Dann menarik terpal meja dan mengambil batu melayang kemudian kabur

"Ayo kita menyusulnya" Khun dan Kagami pergi ke pintu keluar dan melihat Dann yang terperangkap "kau terperangkap Dann"

"Kau! Apakah?!" -Dann

Khun menyeringai "kenapa kau tak berpikir kalau kau sebenarnya kami giring?"

"Bodoh. Kami tidak menyewa siapapun di cafe ini aku berbohong untuk membawamu kesini" -Khun

"Kau berbohong padaku?!" -Dann

"Kenapa kau mudah percaya dengan kami? Sekarang saatnya menyerah Edin Dann" -Kagami

"Apa kalian pikir dengan memojokkanku begini saja kalian akan menang?" Dann langsung berlari dengan cepat melewati Khun dan Kagami sampai angin pun terasa

"Ya ampun dia membuat rambutmu berantakan" Kagami merapikan rambut Khun yah dia selalu perhatian dengan Khun

"Terima kasih Kagami sekarang ayo kita lihat bagaimana keadaannya" Mereka pergi ke kasir dan melihat Dann sudah tertidur karena obat bius

"Sepertinya itu langsung mengenai urat nadinya jadi dia akan langsung tertidur"
-Kagami

Khun dan Kagami kembali ke markas tim mereka "Khun , nona Kagami kalian sudah kembali bagaimana dengannya?"