15. Maafkan Kami Guru

12 1 0
                                    

Guru...

Kau bagaikan sebuah cahaya di gelapnya malam rembulan

Kau bagaikan tetesan embun tuk panasnya di tanah gersang

Kau bagaikan akar yang menjalar, tak terlihat namun kami bisa merasakan

Kau bagaikan daun yang siap jatuh, ikhlas demi kebaikan kami


Pengabdianmu sangatlah indah wahai guru

Pagi yang gelap sudah susuri jalan berdebu hingga berpacu oleh waktu

Keringatmu yang menetes hingga membasahi kerah bajumu

Namun tidak menyerah demi pengabdianmu teruntuk sang muridmu


Kesabaranmu mengajarkan kami tentang arti sebuah cinta kepadamu

Kesabaranmu dalam mendidik kami tentang arti kenangan kepadamu

Kesabaranmu tidak bisa terbeli oleh uang, emas dan denyut waktu

Kesabaranmu akan selalu ku kenang dengan jasa-jasamu wahai guru


Disaat kegelisahan kami datang, kau bersedia menghibur untuk kami

Disaat kebingungan kami melanda, kau datang menghampiri kami

Disaat kesuksesan kami hadir, kau pun merasakan kebahagian kami

Disaat itulah jasamu tak dapat terbendung wahai guru kami


Tiada kata yang pantas kami ucapkan selain berterima kasih padamu

Maklumi jika kami sering bertanya tentang arti hidup ini padamu

Maafkan jika kami memiliki segudang masalah padamu

Namun ketahuilah kami kan tunjukan sebuahprestasi kelak padamu guru

TERUKIR KATA PARA PECINTAWhere stories live. Discover now