Guru...
Kau bagaikan sebuah cahaya di gelapnya malam rembulan
Kau bagaikan tetesan embun tuk panasnya di tanah gersang
Kau bagaikan akar yang menjalar, tak terlihat namun kami bisa merasakan
Kau bagaikan daun yang siap jatuh, ikhlas demi kebaikan kami
Pengabdianmu sangatlah indah wahai guru
Pagi yang gelap sudah susuri jalan berdebu hingga berpacu oleh waktu
Keringatmu yang menetes hingga membasahi kerah bajumu
Namun tidak menyerah demi pengabdianmu teruntuk sang muridmu
Kesabaranmu mengajarkan kami tentang arti sebuah cinta kepadamu
Kesabaranmu dalam mendidik kami tentang arti kenangan kepadamu
Kesabaranmu tidak bisa terbeli oleh uang, emas dan denyut waktu
Kesabaranmu akan selalu ku kenang dengan jasa-jasamu wahai guru
Disaat kegelisahan kami datang, kau bersedia menghibur untuk kami
Disaat kebingungan kami melanda, kau datang menghampiri kami
Disaat kesuksesan kami hadir, kau pun merasakan kebahagian kami
Disaat itulah jasamu tak dapat terbendung wahai guru kami
Tiada kata yang pantas kami ucapkan selain berterima kasih padamu
Maklumi jika kami sering bertanya tentang arti hidup ini padamu
Maafkan jika kami memiliki segudang masalah padamu
Namun ketahuilah kami kan tunjukan sebuahprestasi kelak padamu guru
YOU ARE READING
TERUKIR KATA PARA PECINTA
PoetryBuku ini adalah sebuah kumpulan puisi islami dan umum yang bertemakan sebuah kata-kata cinta dan kata-kata semangat hidup. Makna cinta itu luas bagaikan sebuah samudra yang membentang di lautan. Cinta itu adalah sebuah pengorbanan, sebuah kerinduan...