lima | day w/ him

197 22 17
                                        

maap baru up, anggep aja saya ga keramas selama ini, jadi ga dapet ide

lancar lancar puasanya!

typo adalah seni, jadi maklumi saja temand temand

°

minju kembali ke kelasnya, jaemin masih setia menulis sesuatu di bukunya

"widie, abis dari mana nih princess kodok?" tanya haechan tiba tiba

"ruang kepsek"

haechan terperanjat, "anjir lo ga diapa apain kan sama anak unggulan?!"

minju mengangkat bahunya, sedang tak mood untuk menjawab pertanyaan yang dilontarkan haechan

"lo kenapa dah?"

minju menggeleng pelan, "gapapa, cuma bad mood aja"

mark menarik haechan untuk segera pergi, membiarkan minju sendirian untuk sekarang

minju duduk di bangku paling belakang, menatap keluar jendela, lalu menghela nafas kasar

"kenapa harus gue sih?"

°

"KIM CANTIK! ADA YANG NYARI NIH!" panggil renjun, selaku ketua kelas

jarang sekali seorang kim minju dicari oleh orang lain

minju berjalan menghampiri renjun, "saha njun?"

"anak unggulan,"

minju mengira kalau ia akan bertemu dengan sekelompok orang brengsek itu lagi

tapi perkiraannya salah, ia dicari oleh orang yang telah menyelamatkannya dari sekelompok orang tadi

"hai!"

°

"jadi, kita disuruh apa sama pak seungyoun?" tanya minju penasaran

minho, cowok yang tadi mencari minju itu terdiam sejenak, berusaha mengingat kata kata guru fisikanya itu

"kita disuruh ikut olimpiade sains, tapi gue lupa tiga lagi siapa" jawabnya

salah satu tangannya menutup mata sebelah kanannya, dengan alasan tadi sempat kelilipan

"ah masa gue sih? pak seungyoun yakin? gue manada pinter di bidang ipa, walaupun gue anak ipa"

minho menggeleng tanda ia tak tau, "sekarang kita ke lab kimia aja dulu, pak seungyoun nyuruh tadi"

minju mengikuti langkah kaki minho, ia sedang tak mood sekarang

"yo kim kodok cantik!"

"HEEJIN!"

°

minju tak henti hentinya bersandar di bahu sahabatnya, jeon heejin

efek satu bulan membolos membuatnya merindukan sahabatnya itu

"jin, kangen"

heejin terkekeh, "lo udah ngomong itu empat kali, minju"

"ya tapi gue kangen"

"lima kali"

minju dan heejin membungkam mulutnya ketika melihat sosok pak seungyoun datang memasuki ruangan itu

"selamat pagi semua! tepuk mantul dulu"

orang orang yang ada disana menepuk-nepuk tangannya sesuai dengan irama

"mantul mantul! mantul mantul! MANTUL"

apasi aku?!

pak seungyoun mengucapkan terima kasih, "loh belom datang semua ya?"

IN & OUT [on hold]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang