"lo gapapa?" tanya minju khawatir
wonyoung terisak, tubuhnya bergetar hebat, wajahnya pucat.
"g-gapapa k-kok, k-kak"
bohong.
minju merasakan adanya hawa hawa kebohongan disana.
minju reflek menarik pergelangan tangan wonyoung dan melepas paksa tangan wonyoung yang menutupi pergelangan tangannya
"ini yang lo bilang ga papa?" ucap minju meintimidasi, tatapannya tajam wonyoung semakin ketakutan melihat ekspresi minju
wonyoung menunduk, menahan tangis.
rasa takut dan menyesal mempengaruhi dirinya, seharusnya ia tak keluar rumah malam malam begini.
seharusnya ia tak menganggap remeh berita yang ia tonton siang tadi.
seharusnya ia menurut pada ibunya
tangis wonyoung pecah seketika, minju bingung kenapa wonyoung giba tiba menangis
ini anak sehat? tadi ketakutan sekarang malah nangis?
._.
"hey! kalian kemana sih? kok main petak umpet?" tanya seseorang
orang itu, matanya merah menyala, pakaiannya berlumuran darah, wajahnya tak terlalu terlihat karena kurangnya penerangan disana
setelah tau kalau orang itu mengincar wonyoung, minju dan teman temannya segera bersembunyi di tempat yang menurut mereka aman
bagi minju tidak ada tempat yang menurutnya aman. tapi, wonyoung segera menariknya untuk bersembunyi dibalik semak semak, tak mau wonyoung kenapa napa minju hanya pasrah mengikuti wonyoung
dan disinilah mereka, mengatur nafas dan degup jantung mereka.
"kalian tau kan? kalau kalian akan kutemukan? awokawokawok" ucap orang itu yang diakhiri gelak tawa
"pembunuhnya receh njir" bisik minju menahan tawa
"lo kenapa bisa ketemu tu orang sih, nyo?" tanya minju penasaran
wonyoung menghapus air matanya, menetralkan nafasnya dan berusaha untuk tenang.
"gue ada janji sama kak yuna, kak yuna mau balikin make up gue yang sempet dia pinjem taun lalu"
minju menggeleng, tak percaya dengan jawaban wonyoung
"kan bisa besok nyo?"
wonyoung mengangkat bahunya, "kak yuna maunya malem ini kak, kan lumayan tuh dari pada nunggu besok. make up gue tuh mahal ya,"
minju menepuk dahinya pelan, tak tahan menghadapi sikap wonyoung yang kelewat cinta dengan produk kecantikan
minju bahkan tak menggunakan apa yang teman temannya pakai; skincare dan teman teman. dia tak begitu tertarik dengan produk produk yang seperti itu
"kak minju pake skincare apa sih? kok bisa mulus glowing gitu mukanya?"
minju mendengar suara langkah kaki, refleks jari telunjuknya ditempelkan di bibir wonyoung menyuruh gadis kecil itu diam
terlihat jelas siluet seseorang, tak ada yang melihat bagaimana wajahnya, hanya terlihat postur tubuh dan cahaya matanya
mata merahnya yang membuat siapapun yang menatapnya merasa ketakutan
tak ada angin tak ada hujan, mata merah menyala orang itu bertemu dengan mata coklat kehitaman minju yang bersinar karena cahaya bulan
orang itu menyunggingkan senyum, mendekati tempat wonyoung dan minju bersembunyi

KAMU SEDANG MEMBACA
IN & OUT [on hold]
Fanfiction[part of je's universe] [au!]-crack pair! bukan cerita tentang doi yang seenaknya "IN & OUT" dari hati! bukan juga tentang proses "IN & OUT" nya enaena! tapi cerita tentang.... POKOKNYA BACA DEH >< ⚠WARNING! MATURE CONTENT! terkadang ada adegan ke...