Terror - Villa
"Bang Taeyong?" Panggil Mark sambil menutup mulutnya seperti ketakutan.
"AARGH!!" Taeyong berteriak, kakinna ditarik oleh bayangan yang tidak berbentuk.
"Aaah!" Teriakan dari belakang Mark yang tiba tiba tubuh Winwin menjadi berlumura...
"Hmm, baiklah kalian semua boleh melanjutkan aktivitas tapi ingat, jangan buat mereka marah lagi..." kata Ten.
Taeyong, Kun, dan Ten-pun pergi ke lantai 2 dimana Mark, Haechan, dan Jaehyun diganggu oleh makhluk itu.
"Hmm, disini salah tempat- au!" Belum sempat Kun menjelaskan sampai akhir, Kun terjatuh karena di dorong dari belakang.
"Kun, kamu gapapa?" Tanya Ten dan Taeyong memastikan.
"Iya gapapa, mereka gamau diceritain, sebaiknya nanti saja aku jelaskan." Kata Kun sambil kembali berdiri.
"Ini lantai 1..., kami tidak tahu ada basement atau tidak tapi-" - Taeyong
"Ada basement nya..." potong Ten.
"Sebuah tragedi pembunuhan pernah terjadi disini, entahlah, mungkin tahun 1740-an..." jelas Ten.
"Aa~ aku mengerti bagaimana cerita pembunuhannya..." sambung Kun.
Taeyong hanya diam mendengarkan penjelasan Kun dan Ten.
"Suatu hari, sepasang suami istri yang memiliki 2 orang anak laki laki. Aku tidak tahu tepatnya. Tapi mereka adalah keluarga yang harmonis sampai pada suatu hari..."
< Cerita Kun >
"Selamat pagi anak anak..." - Papa
"Selamat pagi pa~" anak anak
"Papa kok kerja? Ini kan minggu pa?" Adek
"Iya, hari ini ada rapat dadakan... gapapa kan? Nanti kalau papa pulang cepet, kita jalan jalan ya..." - Papa
"Mau berangkat pa?" - Mama
"Iya nih ma, jaga kakak sama adek ya ma" - Papa
"Siap pa~" - Mama
"Bye bye paa~" - Kakak & Adek
< jam 11 pagi >
"Kakak, adek mau makan Gak? Udah laper?" - Mama
"Oke maa~" - Adek
"Iya ma, sambil nunggu kakak sam adek main di depan yaa" - kakak
"Jangan jauh jauh ya sayang" - Mama
"Kak, ke loteng yok!" - Adek.
"Mama kan gaboleh dek" - kakak
"Kakak Gak seru!" - Adek
"Yaudah! Cepet deh ayo ke atas" - kakak
Kakak adik itupun naik ke loteng, mereka melihat seorang yang menggunakan hoodie hitam.
"Umm, kak, itu siapa?" - Adek
"Gatau, tanya yuk" - Kakak
"Kak, gausah deh, mama udah manggil" - Adek
"Sst, kamu siapa?" - Kakak
Laki laki itu langsung membunuh mereka berdua. Memakan tubuhnya adiknya. Menjahit tangannya menjadi kaki dan menjahit kepalanya di tubuh kakaknya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"What? Serem banget!" Respon Taeyong mendengar Kun dan Ten bercerita.
"Dia bisa berubah menadi apa saja." Kata Ten
"Kita akan pergi ke basement" kata Kun
"Hmm aku tidak tahu jalannya ada dimana... dan kenapa bisa dari loteng malah jadi ke basement?" jawab Taeyong
"Hantu ini benci loteng. Makanya dia pindah ke basement." Jawab Kun.
"Ajak saja Mark." Sambung Kun.
"Mark! Mark!" Panggil Taeyong.
"Ada apa hyung?" Tanya Mark.
"Kau ikut ke basement." Kata Kun.
Mereka pun berjalan mengikuti Kun, sedangkan Ten menjaga member lain di dalam rumah.
"Gak! Aku gamau kesitu hyung!" Kata Mark membantah.
"Mark, ikut saja" kata Kun.
"Kau ingin masalahmu selesai kan?" Tanya Kun kembali
"Iya, t- tapi?" Jawab Mark.
"Mark ada aku disini." Semangat Taeyong kepada Mark yang yang takut.
"Baiklah" jawab Mark pasrah.
"Ayo turun..." kata Kun.
"Ga masuk akal banget masa basement ada di ruang kolam renang si?" Kata Taeyong.
Fyi: Jadi pintunya itu di tembok kolam renang, jadi itu adalah pintu ke basement.
"Hmm, panggil saja member yang lain" kata Kun
Taeyong pun memanggil para member sedangkan Mark dan Kun menunggu di kolam renang.
