prolog

22 3 0
                                    

"Maisha! Berdiri didepan sekarang!"teriak pak daus sambil menunjuk maisha dengan penghapus papan tulis.

mampus ketauan gua! batin maisha sambil memasukan hpnya kedalam tas.

"Mau ngapain pak saya disuruh kedepan?"tanya maisha dengan santai

"Kamu ya! Udah main hp dikelas,ngelawan lagi! Berdiri dilapangan sekarang!"

"Yaelah pak kirain disuruh bersihin kamar mandi" jawab maisha sambil berjalan keluar dari kelasnya

"Maisha! Berani ngelawan saya hah?!" Ujar pak daus marah. Tetapi,ia tetap saja berjalan santai menuju lapangan tanpa memperdulikan ocehan pak daus dari dalam kelasnya.

Ketika ia berada di perbelokan menuju tangga,tiba-tiba ada seorang cowok berdiri didepannya dengan tangan yang dilipat didepan dadanya. Untungnya,ia dapat menetralisirkan kagetnya dengan muka yang datar,tanpa ekspresi sama sekali.

"Mau kemana?" Tanya ghiffari dengan dingin. Oiya,ghiffari adalah ketua keamanan yang terkenal sangan dingin dan cuek.Ia juga ketua basket dan sebenarnya ia terpilih sebagai ketua OSIS tetapi ia tak mau.

"Apa urusan lo?" Tanya maisha balik.

"Gua ketua keamanan dan gua harus mengontrol sekolah ini agar ga ada yang kabur."

"Oh.Tapi gua ga butuh penjelasan lo." Ujar maisha sambil berusaha pergi.

Songgong bgt ni bocah! bathin ghiffari
"Lo blm jwb pertanyaan gue" ujar ghiffari sambil menghalangi jalan.

"Oke! Gua disuruh kelapangan sm pak daus! Puas lo?!" Kesal maisha

"Owh." Jawab ghiffari sambil pergi meninggalkan maisha

Njir gua ditinggal! Bathin maisha

"Lo ngapain masi disitu?" Tanya ghiffari dengan tidak menolehkan kepalanya kearah maisha.

"Hah?!"

"Bego. Katanya lu disuruh kelapangan kan?"

"Trus apa masalahnya sm lo?"

"Gua anterin lo kelapangan."

"Sorry!gua bukan anak kecil yang harus dianterin!" Kesal maisha sambil pergi meninggalkan ghiffari.

●●●

"Hormat kebendera" teriak ghiffari dari pinggir lapangan.

"Hah?!pak daus ga nyuruh gua buat hormat ya!" Teriak maisha dari lapangan.

"Sekarang keputusan ditangan gue. Lu apa susahnya sih nurut aja?!"

"Bacot lo!" Kesal maisha dengan terpaksa menghormat ke bendera.

Beberapa menit kemudian,maisha oleng dan langsung jatuh pingsan. Memang pada dasarnya,ia tak bisa berdiri telalu lama di bawah terik matahari. Ghiffari yang melihat hal itu langsung berdiri dan menghampiri maisha sambil berkata
"nyusahin banget si ni cewek!"

●●●

"Duh...gua dmn?" Ujar maisha sambil memegang kepalanya yang sangat sakit.

"Nih minum." Ujar ghiffari sambil menyodorkan air mineral kepada maisha.

"Ngapain lo disini?" Tanya maisha

"Gini nih.orang ga tau terima kasih." Kesal ghiffari sambil beranjak dari tempat duduknya

"Eh eh! Lo mau kmn?!"

"Bukan urusan lo!" Jawab ghiffari sambil menutup pintu UKS.

Maisha berusaha berdiri. Tetapi saat ia baru saja berdiri ia langsung terjatuh lagi.

Duhh kambuh lagi.obat gua dikelas. Bathin maisha sambil memegang kepalanya yang sangat sakit.

Oia.gua kan bawa hp.
Maisha langsung menggambil hp nya di rok sekolah dan lansung menelfon salah satu sahabatnya,raya

"Halo raya. Tolong bawain obat gua keUKS. Buruan ya." Ujar maisha dengan nada seperti org sangat kesakitan.

"Lo knp lagi mai?!" Panik raya.

"Udah buruan. Gua ga kuat."

"Oke oke gua otw. Lo jangan kemana-mana!"

"Hmm.." dan setelah itu,maisha jatuh pingsan,lagi.

-gmn ceritanya?maaf ya ini baru pertama kali saya bikin cerita di wattpad.
HAPPY READING🤗

-vote dan comment jangan lupa😊
   luv u💋

MAISHATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang