Tin tin!
"Bun! Maisha berangkat dulu ya!" Teriak maisha sambil berlari saat menuruni tangga.
"Dek! Sarapan dulu!" Jawab bunda lina
"Ga sempet bun! Evelyn udh dateng!" Ujar maisha sambil memakai sepatunya
"Dek...sarapan dulu...setidaknya minum susu" ujar ayah sambil menyodorkan susu putih ke arah maisha.
Maisha langsung meminum susu yang diberikan oleh ayahnya dengan terburu-buru.Ayahnya hanya bisa mengeleng-gelengkan kepala karena hampir setiap hari anaknya yang satu ini selalu seperti ini.
"Bunda! Maisha berangkat dulu! Kasian evelyn dah nungguin daritadi" teriak maisha sambil berlari menuju bundanya dan lansung menyalimi bundanya.
"Hadeuh...maisha maisha.selalu kayak gini.kapan mau berubahnya sayang?" Tanya bundanya sambil merapikan rambut anaknya.
"Hehehe maap ya bun" Ujar maisha
"Yodah berangkat sana.Kasian evelyn."
"Siyap bunda! Assalamualaikum."
"Waalaikumsalam. Tiati dek!"
"Iya bunda!" Jawab maisha dari kejauhan dan menuju ayahnya.
"Yah berangkat dulu ya! Makasi susunya! Assalamualaikum"
"Waalaikumsalam. Tiati dek." Pesan ayahnya ke maisha sambil mencium kening putrinya.
"Siyap bos!" Ujar maisha sambil meletakan tangannya dijidat seperti sedang hormat ke bendera.
Maisha langsung lari menuju mobil evelyn yang berada didepan pagarnya.
"Sorry ya. Lama ga?" Tanya maisha ke evelyn sambil memakai silbet"Ga kok.santai aja kali,ini juga masi pagi kok." Jawab evelyn sambil melajukan mobilnya
"Eh,lo dah makan?" Tanya evelyn
"Hmm...baru minum susu ehehe" Jawab maisha cengengesan.
"Kebiasaan tau ga?" Kesal evelyn
"Yodah ntar nyampe skolah langsung ke kantin." Ujar evelyn"Ngapain?" Tanya maisha pura-pura tak mengerti
"Nyari cogan! Ya sarapan lah maisha sayang..." ujar evelyn dengan nada yg sedikit kesal
"Ciee sayang nieh yeee" ejek maisha
"Tau ah!"
●●●
Sesampai disekolah,mereka langsung disambut oleh kedua orang sahabat lainnya,yaitu shasha dan raya. Oiya,mereka cukup terkenal diSMA pelita karena wajah-wajah mereka diatas rata-rata.
"Pagi zeyenk zeyenk kuuu!" Sambut raya sambil memeluk evelyn dan maisha dari belakang.
Raya,seorang yang cerewet abis,tapi dia yang paling pintar diantara sahabat-sahabatnya.
"Raya! Tungguin gua dih!" Teriak shasha dari kejauhan.
Shasha,ia adalah orang kedua yang paling jutek diantara sahabat-sahabatnya setelah maisha. Walaupun begitu,ia yang paling care dalam hal apapun.
"Kebisaan lu ninggalin shasha" ujar maisha kepada raya
"Yeee sorry mai. Niat gua kan mau ngagetin kalian berdua. Ntar klo gua nungguin shasha kalian malah pergi duluan." Ngeles raya
"Alesan lu." Jawab maisha lagi.
"Udh eh masi pagi. Brantem,,,mulu dah" ujar evelyn sedikit kesal.
"Hmm" ujar maisha malas.
●●●
Bel istirahat berbunyi,semua murid SMA pelita indah langsung berhamburan ke arah kantin untuk mengisi perut mereka yang sudah berkoar-koar meminta untuk di isi. Tetapi tidak dengan 2 orang yang masih berkutat dimeja belajarnya di kelas XI IPA 2. Mereka berdua masih sibuk dengan mencatat catatan yang ada di papan tulis kelasnya.
"Lyn,lo kekantin ga?" Tanya shasha sambil membereskan buku-bukunya kedalam tas.
"Iya gua ke kantin. Tungguin bentar sha." Jawab evelyn dengan terburu-buru mencatat dibukunya.
Tak lama kemudian,datanglah 2 orang sambil membawa 2 batagor dan 2 es teh manis.Mereka langsung menaruh makanan dan minuman tersebut diatas meja evelyn dan shasha dan langsung duduk didepan mereka berdua.
"Nih makan" ujar maisha
"Uluulu jd sayang deh" ujar evelyn sambil memakan batagornya dengan lahap.
"Thanks,tau aja kita blm makan" ujar shasha
"Iyalah! Hampir setiap hari kali kalian kyk gini" jawab raya
"Ehehe sorry ya jd ngerepotin." Jawab evelyn cengengesan
"Udah,makan dulu yang bener" ujar maisha
"Eh mai.td pagi lo jd sarapan kgk?" Tanya evelyn ke maisha
"Kagak. Gua jg lupa lyn."
"Yeuh! Klo gua ga ingetin aja lo lupa mulu"
"Ya sorry ya lyn. Gua sibuk makanya gua lupa"
"Sok sok an sibuk lo!" Jawab evelyn sambil memukul pelan lengan maisha
"Bodo" jawab maisha malas
-gmn critanya?sorry ya klo gaje :)
-vote dan coment jangan lupa🤗
luv u💋