My True Love Story

Penasaran

Halo!

Aku Dzikra pacar Elya.

What? Pacar?  gasalah denger

Iya aku pacar Elya

Ekhem okay aku bakal ceritain versi dzikra nya yah!

Flashback on

"mah yang ini bagus gak bajunya?" kataku bertanya pada mamah

"bagus nak mamah pergi ke kassa dulu ya" kata mamah dzikra

"iya mah dzikra disini yah" kata dzikra

Tiba-tiba...

Seorang gadis lewat di eskalator..

"manis" kata dzikra yang masih setia menatap gadis itu

"ehh dianya lihat aduh, kenapa jantung gue jadi kaya gini" kata dzikra

"lah kenapa jadi deg degan gini" batin dzikra

"siapa sih itu cewe, semoga aja bisa ketemu lagi" kata dzikra dalam hati

Disekolah

" Dzikra nyapu" kata seksi kebersihan

"siap" kata dzikra

Dzikra pun menyapu dan saat temannya yang lain sudah pada pulang.. Dzikra masih menyapu di kelasnya.

"ahh selesai" kata dzikra kemudian ia melihat ke arah depan menikmati pemandangan di kejauhan tapii tunggu

"kok itu cewe gak asing yah" dzikra melihat sesosok gadis dari kelas sebrang yang sedang menyapu juga. Tapi bukan masalah sapunya, masalahnya mukanya,sepertinya cewe itu pernah ia lihat sebelumnya.

"hah? Di-diia bukannya?" Kata dzikra terkejut

"gamungkin ini halusinasi kali" kata dzikra dlm hati

Deg

Deg

Deg

Dzikra dan Elya pun bertatapan cukup lama dari kejauhan. Mereka sama-sama terkejut.

"Te-ternyata dia satu sekolah denganku" dzikra pun masuk ke kelas

"tadi beneran cewe yang  waktu di mall kan?" dzikra bahagia

"Aaaaa" dzikra teriak di kelas sangking senangnya

Flashback off

Keesokan harinya...

" Ehh de kenal anak 7e gak?" kata dzikra

"Siapa namanya?" kata dede temannya dzikra

"makanya nanya juga,pokoknya anaknya manis tingginya seginian kira kira" kata dzikra sambil menperkirakan tinggi cewe tersebut

"cewe?" kata dede

"yaiyalah masa cowo" kata dzikra

"ohh gatau lah kalau cewe, coba nanti tunjukin yang mana" kata dede

"yeh kirain tau, yaudah nanti kalau ketemu aku kasih tau orangnya" kata dzikra

Di kantin

"dzikra" kata dede

"apaan" kara dzikra

"ada gak?" kataa dede

"ohiyaa itu tuu yang itu" kata dzikra mencoba menunjuk seseorang di kejauhan
Yang tak lain adalah Elya.

"ohh yang itu dia satu mpls sama aku deh kalau gak salah" kata dede

"ohh yah? Namanya siapa?" kata dzikra