Dengan langkah kaki tanpa tujuan dan ternyata membawanya ke rooftop sekolah. Akhirnya Randi duduk merenung disana
Dari atas sana ia memandangi sekolah. Melihat murid — murid berjalan, berlari, bercanda ria di bawah sana bahkan ada juga yang sedang merenung.
Sorot matanya terhenti disebuah kursi dipinggir lapangan. Disana ada seorang gadis yang sedang duduk merenung dengan mimik wajah yang sedih
Salsa? Batin Randi
Ia sedikit memaksa otak nya untuk mengingat sesuatu.
"Shit. Gue lupa, semestinya gue mikirin caranya buat ngejagain lo Sal. Bukannya malah menerima masa lalu gue balik lagi" Ucap Randi sambil mengacak — acak rambutnya
* * * * * * *
Salsa yang sedang duduk merenung di kursi pinggir lapangan dengan memakai earphone nya serta membawa binder kesayangan nya.
Ia yang tak tahu harus apa, hanya menikmati lantunan lagu yang ia dengar dan sambil membuka bindernya dengan menuliskan sebuah kalimat
Dear my binder,
Salsa bingung.
Asli bingung banget ini mah no hoax.
Ini kan baru beberapa hari Salsa ada disekolah baru ini. Tapi, kenapa udah ada masalah yang seberat ini sih? Salsa cape ngehadapinnya. Salsa ga kuat. Mau pindah sekolah lagi aja rasanya
Padahal niat Salsa pindah baik ko, cuma mau belajar doang. Ga mau macem – macem
Mana pake fake akun lagi tuh orang, kan jadinya Salsa gatau dia siapa
"Ish.. Nulis gini aja gue laper, nyebelin perut ini gabisa diajak kompromi banget sih" Ucap Salsa untuk dirinya sendiri
"Ekhem... Laper ya? Perut lo sampe kroncongan gitu" Ucap seseorang yang berada tepat disamping Salsa
"Eh? Siapa——" Ucap Salsa yang terpotong karena ia segera menoleh ke arah suara tadi
"RIZAL!!!! NGESELIN IH. Gue malu kan jadinya" Ucap Salsa
"Ahaha iya deh, sorry ya. Btw ini gue bawain makanan lengkap sama minum nya juga. Biar lo ga seret pas makan" Ucap Rizal sambil memberikan makanan dan minumannya
"Makasih loh, suka ngerepotin gitu" Ucap Salsa yang menerima makanan serta minumannya
"Eh sialan lo, malah gue yang dikata ngerepotin" Ucap Rizal sambil mengacak — acak pucuk kepala Salsa
"RIZALLLLLLL!!!!!! ISH RAMBUT GUE BERANTAKAN DONG!!!! GA LIKE AH MALES GUE SAMA LO!!!!!!!!!!" Ucap Salsa yang kesal karena dia tak suka ada yang mengacak – acak kepalanya
Tapi sebentar, tunggu dulu.
Kalian mau tau ga?
Kalau sebenernya di dalam hati Salsa itu...
WOY ANJIR. AMBYAR HATIIII DEDE MAS.
OKSIGEN MANA OKSIGEN!!!!!
Yap. Kalian pasti tau kalau yang di acak – acak kepalanya tapi yang ambyar hati nya
Apakah cewe selemah itu? Ya mungkin aja
"Gapapa Sal, sekali – kali. Gue cabut dulu ya. Bye" Jawab Rizal yang segera lari meninggalkan Salsa
KAMU SEDANG MEMBACA
Because You
Teen FictionRevisi dari cerita sebelum nya, Semoga kalian suka dan mohon maaf karena aku cuma seorang penulis amatir:)