Pendekatan 2.

22 3 1
                                    

"Ayo Rak, ikut gue" Ucap Randi dengan langkah meninggal kan sesosok perempuan bernama Ayu.

"Ran? Lo kenapa kasar gitu sih sama cewe?"

"Gue tau mana cewe yang harus di kasarin sama cewe yang harus gue lembutin dengan kasih sayang."

"Kalo Salsa termasuk yang mana Ran?"

Tanpa menjawab pertanyaan dari Raka, ia langsung menancapkan gas mobil nya.

* * * * * *

—Author pov—

Kringgg....kringgg....

"Salsa, bangun sayang. Udah jam berapa ini" Ucap Ibu Salsa

Salsa pun terbangun karena mendengar dua suara alarm dari jam dan suara Ibu nya

07.00

"Lima menit lagi lah. Ngantuk banget asli"

"Eh?? Bentar — bentar. Tadi jam berapa? 07.00??"

"Weiii gue telat!!!!!!!!!"

Salsa pun membuka matanya dan segera menyiapkan diri

Setelah selesai ia pun turun ke bawah untuk sarapan dan berpamitan

"Abang mana?"

"Udah jalan Sal, ada kuliah pagi. Dosen nya galak katanya makanya dia buru — buru"

"Duh, terus Salsa sama siapa? Kalo naik ojek online nanti ga keburu"

"Sama gue, Sal" Ucap seseorang dengan nada suara laki

"Halo Tante, kenalin aku temen sekolahnya Salsa. Hari ini Salsa berangkat bareng aku ya, Tan?"

"Oh iya, Silahkan. Namanya siapa?"

"Nama saya Randi Nugraha"

"Yaudah, Salsa pamit ya. Assalamualaikum"

"Iya Sal, Waalaikumussalam"

"Tante, Saya pamit"

"Iya, hati — hati"

Mereka pun bergegas pergi kesekolah

"Ran, ngapain sih segala jemput gue?" Tanya Salsa

"Ya emang kenapa? Ini sebagai salah satu bentuk wujud gue ngedeketin lo Sal"

"Nyesel gue bilang iya tentang itu"

"Yakin nyesel? Nanti kelamaan juga malah bersyukur ko. Kita tunggu aja"

Setelah sampai, Salsa pun segera bergegas menuju kelas dan sial nya mendapatkan tatapan sinis di sepanjang koridor sekolah

Anjir. Batin Salsa

Ko pada serem banget sih matanya. Ucap Salsa dalam hati sambil sedikit melirik kearah mereka

"Sal? Lo kenapa?" Ucap seorang lelaki dengan suara bariton nya

"Eh?umm.. Gapapa Zal"

"Yakin gapapa? Yaudah yuk bareng ke kelas"

"Iya gue gapapa"

Akhirnya Salsa pun menuju kelas bersama Rizal.

"Za, penampilan gue ada yang aneh ga sih?"

Mendengar perkataan itu Hailza pun memicik dengan tatapan tajam kepada Salsa

"Apansih? Ga ada yang aneh. Biasa aja ah"

"Serius, Za"

"Kenapa sih emang?"

Because YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang