Author : Nuevelavhasta
Length : Oneshot
Genre : Family
Rate : T
Main Casts : Wu Yifan, Marilyne Wu
Cameos : Xi Luhan, Huang Zitao, Zhang Yixing
WARNING: Perhatikan tanda waktunya karena cerita ini beralur maju-mundur
Happy Reading!
Guangzhou, China, 6th November 2014. D-Day. 08.01 AM
Alarm di nakas di samping tempat tidur Yifan berdering. Tangan panjang pria jangkung itu dengan malas meraih alarm itu dan meraba-rabanya untuk menemukan tombol off, sehingga ia bisa dengan cepat membungkam raungan alarm yang memekakkan telinga itu. Setelahnya tentu ia tidak segera bangun. Yifan lebih memilih untuk memejamkan matanya lagi dan membuat dirinya seperti kepompong dalam selimut tebalnya. Toh ia sedang liburan ysekaligus kembali ke kampung halamannnya. Tidak ada alasan baginya untuk menjadi rajin seperti saat ia di Kanada atau Amerika.
Semenit kemudian Yifan membuka matanya lagi. Otaknya berusaha mengingat tanggal berapa sekarang. Sepertinya libur panjang sudah membuatnya lupa akan hari. Ah, Yifan ingat. Sekarang tanggal enam November. Hari ulang tahunnya. Yifan kembali meraih ponselnya dan mengecek ponselnya. Ada ucapan selamat ulang tahun dari ibunya dan Luhan. Tapi tidak ada pesan ulang tahun apapun dari putrinya, Marilyne.
Yifan mengerang kecewa mengetahui hal ini. Ia kembali menggulung dirinya dengan selimut dengan perasaan kesal. Baginya ini sungguh keterlaluan. Putrinya sendiri tidak bisa ke Cina hari ini dan putrinya bahkan tidak mengingat hari ulang tahunnya? Tidak ada ucapan khusus untuk Yifan dari putrinya sebagai ganti dari absennya putrinya? Yifan rasa dia ingin menjewer putrinya jika mereka bertemu. Sesaat kemudian Yifan mengerang kecewa, lagi. Putrinya masih berada di California untuk kuliah. Dan Marilyne baru akan mendapatkan jatah libur bulan depan.
“Kurasa ini akan jadi ulang tahun yang menyebalkan,” gumam Yifan.
***
California, Los Angeles, USA. 16th October 2014. D-21. 11.23 AM
Ruang kuliah jurusan Psikologi pagi ini kelihatan penuh dan cukup ramai. Dosen Cliff tengah berbicara di depan tentang ‘alter-ego’ dan semua mahasiswa sibuk mencatat. Sesekali ada yang mengacungkan tangan untuk bertanya dan Mr. Cliff dengan senang hati menjawabnya.
Jam Mr. Cliff memang tidak pernah sepi dari kehadiran mahasiswa. Pria baruh baya yang begitu supel dan asyik itu menjadi salah satu dosen favorit mahasiswa Psikologi di UCLA. Bahkan bukan hanya jurusan Psikologi saja, melainkan lintas jurusan.
“Okay, so I’ll give you guys assignment,” kata Mr. Cliff seraya tersenyum. Tapi gumaman kecewa para mahasiswa tidak bisa disembunyikan. “No, no, it won’t burdened you. The assignment is make a paper about alter ego. 150 pages, minimal. Assemble it on next month, okay?” lanjut Mr. Cliff.
Keluhan yang berdengung di antara mahasiswa baru itu semakin ramai.
“Call it as your warming-up guys. See you!” Mr. Cliff tersenyum pada para mahasiswa sebelum pergi.
“What a sweet warming-up,” gumam Marilyne sambil membereskan buku-bukunya yang berserakan di meja.
“You call it as a ‘sweet warming-up’? It’s a torturing warming-up!” seru Jack yang duduk di samping Marilyne tertahan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Beside You
FanfictionA short story dedicated for Wu Yifan. Actually, it should be published on yifan's birthday but I was so busy.