Ey gaiseu. Gw want bilang, kalau ay will dobel apdet.
Sorry yang nanya, why gw pake bahasa kek this. Ay juga don't know. Kuy read ae. Don't usah listening omongan ay.
"Kenapa balik lagi?" Tanya jungkook heran karena melihat haerin yang katanya mau ngurus member yang lain. Haerin langsung menghampiri jungkook dengan wajah cemberut.
"Ga jadi. Kata Om nya, disuruh urusin lu dulu. Member lain masih di urus kok." Jungkook menarik satu sudut bibirnya keatas dan mengangguk. "Lu mau gua apain lagi? Ambilin camilan?" Tanya haerin yang kini duduk disamping jungkook.
"...Lepasin baju saya." Suruh jungkook sambil menegakkan tubuhnya. Kini mata haerin melebar dan dahinya mengkerut.
"HAH?!! APA?!"
"Aku bilang lepasin baju aku. Telinga kamu sehat?" Kata jungkook sambil menatap ekspresi wajah haerin. Haerin langsung menghela nafas panjang dan mengusap usap dadanya.
"Telinga gua masih sehat, tapi, MATA GUA YANG NANTI.... ARRGH! SIALAN LU." Bentak haerin sambil menunjuk nunjuk jungkook. Haerin memutar bola matanya malas. Dia langsung pergi kebelakang jungkook dan melepas baju nya.
ASTAGA! DEMI UPIL DUGONG! MATA HAERIN SEKARANG UDAH GA SUCI LAGI KARENA LIAT BADAN JUNGKOOK MULUS.
Tapi, yang haerin bingung, kenapa ya? Harus isi plaster plaster berwarna cream di punggung jungkook? Apa ga sakit?
Mata haerin melebar penuh dan ambigu. "Udah. Sekarang cus per..gi... Mata gua udah ga suci~ ngeng~~" Haerin membalikkan badannya.
"Tunggu, haerin." Panggil jungkook dari belakang.
"Hm?? Belem pues juge ne enek!!" Kata haerin agak sedikit pelan dikalimat terakhir--berbicara dengan giginya yang menempel satu sama lain--
"Temenin saya disini. Siapa tau nanti butuh sesuatu.." Suruh jungkook yang sekarang sudah agak mendingan. Perempuan berponi itu langsung mengusap kasar wajahnya.
Haerin langsung membalik badan dan menghadap jungkook. "Lu ga ada niatan buat pake baju gitu?" Haerin mencoba bicara tapi, menatap kearah langit langit ruangan.
"Ga ah. Panes."
Haerin menghela nafas lagi, dan memilih duduk di sofa disamping jungkook. Haerin sekarang mengambil handphonenya dan beralih ke Whatsapp. Kelihatannya, dia dapat pesan dari kakaknya. Perempuan berponi itu langsung memencet roomchat bersama kakaknya.
Jun Oppa
Y udah.
Jun Oppa
Oi. Kapan pulang? Kalo udah pulang ke Seoul, chat, ya. Nanti Oppa yang jemput kamu ke BigHit.
Jun Oppa
Mumpung lagi baik nih.
Haerin
Iya. Nanti aku kabarin, kak.
Haerin
Gaji lu nanti bagi! Ga usah bayar hutangnya papa!
Kelihatannya Jun, sedang Online. Jarang jarang dia Online kalau adiknya, haerin sedang online juga. Tanpa waktu lama, kakaknya itu langsung mengetik.
Jun Oppa
Ya.
Jun Oppa
Eh btw, tadi dapet PDKT sama cewe loh
Haerin
Cantik ga? Palingan masih cantikan aku, kak
Jun Oppa
Cantikan dia.
Haerin
Cantikan gw! Kalo ga, nanti gw bilang ke dia berapa jumlah bulket nya oppa!
Jun Oppa
Iyaya. Adik w cantik👍
Haerin cekikikan melihat balasan bercanda yang sepertinya tidak iklas. Padahal dia cuma bercanda.
KAMU SEDANG MEMBACA
JEON JUNGKOOK IS MINE!
Fanfiction"Rin, jangan pikirin dia lagi. Sekarang AKU MILIKMU! Cintai aku, rin!" "......"
