ellina Raxstone (On Going)

nomber ONE

'Bugh'

'Bugh'

'Bugh' suara samsak yang di pukul keras dari atas ring .
Tanpa wanita itu sadari sudah ada seseorang yang sejak tadi menunggunya untuk segera mengakhiri sesi pukul memukul itu dengan pandangan menahan kesal

'Bugh'

'Bugh'

'Bugh'

'Cukup sudah aku tak tahan, bokongku sudah hampir berapi'

"Oh...baby! come on sampai kapan kau akan terus berkencan dengan samsak sialan itu ?"tanya Dave dengan pandangan kesal ke arah wanita yang saat ini masih sibuk memukuli samsak Nya

" Ini sudah hampir sore, kau masih betah berduaan dengannya disini ?,dan perlu kau tau aku sudah menunggumu disini hampir dua jam baby!"rengek nya sambil menghampiri wanita yang saat ini menjadi separuh hidupnya itu.

Mendengar rengekan itu ellina mendengus geli ya wanita yang sedang memukul samsak adalah ellina,dengan nafas ter engah dan tatapan gelinya dia menghapiri laki laki itu sambil mengelap keringatnya

"Aku tidak menyuruhmu untuk menunggu Dave,aku kan sudah pernah bilang jangan menungguku kalau aku sedang latihan " Jawabnya sambil meminum air yang Dave berikan

"Oh ...no no no no dan membiarkan istri cantikku pulang sendirian dan di lihat oleh laki laki lain no big No" Sambungnya dengan gaya tangan yang di kibaskan,melihat itu ellina hanya mendengus dan segera turun dari ring

"Dimna angel Dave?" Tannya Nya setelah sadar sesuatu

"Oh  ..Dia bersama nani nya,setelah aku menjemputnya dari sekolah aku mengantarkannya dulu pulang karena aku lupa membawa obatnya kau tau, aku akan di hajar habis oleh ibunya jika aku sampai telat memberinya obat"jawab dave sambil merangkul pinggang istrinya itu dengan nada menyindir

"Tentu saja ibu mana yang akan sudi melihat anaknya sakit bukan?" Tannya ellina dengan pandangan mendelik

"Oh baby tentu saja ,jangan memandangku dengan tatapan singa yang siap mengamuk aku hanya becanda,kau tau tanpa kau mengingatkannya pun aku tahu itu kau akan melakukan apapun untuk anak kita ,Bukan hannya kau tapi aku juga Dadynya akan melakukan apapun untuk malaikat kecil kita!" Terangnya dengan pandangan yang menatap mata ellina sungguh sungguh.

Mendengar itu ellina merasa bersalah kepada suaminya dia memang sangat sensitif jika menyangkut angel anak mereka
"Maafkan aku Dave jika perkataa..."
"No no baby  kau tidak salah aku tau perasaanmu,aku yang salah ,belakangan ini kesehatan angel memang mempengaruhi mu harusnya aku tidak menyinggung itu".belum sempat ellina berbicara Dave sudah menyelanya sambil bergerak memeluk ellina sayang,belum sempat ellina meresapi rasa harunya

" Mmmm...apa kau mencium sesuatu baby ?"tiba tiba Dave melonggarkan pelukannya dan melihat ellina jenaka.
dengan padangan seolah bertannya 'apa' ellina melihat Dave

"Baunya seperti mmmm...ah jika angel sudah bermain di luar dan saking lelahnya dia bermain dia lupa mandi dan malah tertidur di sebelahmu"
Setelah mendengar itu sontak ellina langsung mendorong Dave keras sampai terjungkal,dengan pandangan yang siap menghajar dia berkata

"Maksudmu kau menyindirku dengan mengatakan aku bau aseum!,lalu siapa yang seenaknya memeluk"

"Kau yang mengatakannya ya,dan soal memeluk aku tak tau penciumanku akan setajam ini" Cengir Dave sambil mengusap ngusap bokongnya yang ngilu
"Kau...."

'Bugh'
Satu pukulan lolos di perut Dave dengan mulus membuat yang punya mengerang dan si pelaku dengan tak berperasaan meninggalkannya begitu saja