Cita-cita Ku Hafidzoh

Masuk Madrasah Aliyah

Kemudian ana masuk MA (Madrasah Aliyah setingkat SMA) otomatis ana masuk ke organisasi juga. Pastinya sibuk dengan kepentingan organisasi. Tapi ini juga sangat bermanfaat untuk terjun ke dunia bermasyarakat.

Awalnya ana ingin melanjutkan ke juz 1.  Tapi Qodarullah ana disuruh ustadz di asrama juz 28 yaitu melanjutkan juz belakang. karena berbarengan dengan MHQ (musabaqah hifdzil Quran atau perlombaan hafalan Quran) di NURUL FIKRI LEMBANG BANDUNG. Maa syaa Allah tabarakallah 😔😢
Kemudian ana dikasih waktu 1 bulan lebih untuk menghafal juz 28.
Jujur ana kaget, hafalan 1 halaman atau 2 halaman saja dalam satu pekan. Lah ini harus 1 bulan 1 juz plus harus mutqin. Maa syaa Allah ini tantangan ana dalam hati. Jujur rasa bangga menjadi perwakilan sekolah tetapi takut juga tidak bisa menang ketika di perlombaan nanti. Mau  gimana lagi ini perintah guru ana. Harus sami'naa wa a'tonaa ( artinya kami mendengarkan dan kami menaati)  😊

Akhirnya ana ikut lomba itu untuk mencari pengalaman dan untuk menambah wawasana.
Ana tetep belajar KBM seprti biasa. Sedangkan itu lomba nya se-Inodinesia. Persiapan hanya di jam luar KBM. Itupun terbatas, ngafalnya di waktu tahajud dan subuh. Biasanya sepekan sekali setoran ini harus setiap hari.
Yang lebih lucu nya ana dari juz 28 yg belum dihafalkan 4 surat lagi. Bayangkan cobaa...😣 ana pede aja gitu yaa ikut lomba. Tapi bismillah saja.

Maa syaa Allah disana sainganya yang sudah hafal 10 juz, 20 juz,  30 juz mereka mutqin semua lohhhh insecur gak tuh ketika perlombaan. Pastinya ya insecur.  Sedangkan ana hafal baru juz 30,29 dan 28 itupun setengahnya belum lancar. Tapi ana disini mau cari pengalaman dan  harus optimis dalam hati ana. Kemudian ketika perlombaan berlangsung Isi soal nya yaa Robb ditakdirkan banyak soal di juz 28.
Tamatlah sudah nasib ana😣😣😣. Tetep tersenyum walaupun hati ingin rasanya cepet-cepet pulang ke rumah.
akhirnya Setelah selesai lomba serasa lega, walaupun beberapa saja yang di jawab pertanyaan soalnya hehe.

     Ketika pengumuman babak final dalam hati ana berharap ya Allah semoga ada nama ana, tapi dalam hati ehh bentar ko berharap yaa? Padahalkan pertanyaan sambung ayat saja tidak ke jawab  malah berharap lagi haduuuuh hehe kacau nih 😁🤭.
Itulah pengalaman ana waktu masa SMA 😁 lucu tapi seru dan menantang .

Kita sebagai manusia jangan takut untuk mencoba karna Allah ga mau hamba Nya menyerah begitu saja. Yang salah itu orang yang tidak mau mencoba sama sekali
Semangat yaa...
Allah akan memberi kemudahan untuk hamba Nya.