📍Bagian 1

71 2 5
                                    

Vote and coment yaa gaes biar author semngat up-nya:)

***

Ansell

Tok.. tok.. tok.. "Dek bangun dek! "
TOKK.. TOK.. TOK..
Suara gedoran pintu semakin kencang membuat yang berada di dalam kamar terpaksa terbangun dari mimpi indahnya.

"Yaa bun bentar."Ansell pun beranjak dari tempat tidur kesayangannnya dan membuka pintu kamarnya.

"Kenapa bun masih pagi juga udah bangunin Abang."  Tanya Ansel sambil membuka pintu kamarnya
"Yallah bang ini hari Senin nanti kamu terlambat, cepet mandi bunda tunggu di meja makan!." 

Mendengar itu pun ansell langsung menuju ke kamar mandi dan bersiap siap untuk berangkat sekolah.


Setelah siap ansell pun langsung menuju meja makan. Disana sudah ada ayah, bunda, dan adik kesayangannya viola. "Pagi yah, Bun, dek." Sapa ansell sambil mengambil roti bakar yang sudah disiapkan bundanya.

"Abang berangkat sekolah dulu yaa." Ujar ansell sambil menyalami tangan kedua orangtuanya. Jangan lupakan diaa untuk mencium pipi tembam adiknya.

•••

Ansell menempatkan motor kesayangannya di garasi markas geng motor nya tempat biasa mereka berkumpul sebelum bell sekolah berbunyi. Sudah menjadi tradisi para anggota warlocks untuk berkumpul dahulu sekedar nongkrong dan saling tegur sapa sebelum semuanyaa menuju sekolah mereka masing-masing.

"Woi sell tumben lo Dateng pagi" tanya Reza salah satu anggota inti warlocks seraya meletakan minuman diatas meja.

"Biasa bunda selalu report tiap hari senin buat bangunin gua pagi pagi banget takut gua telat." Ujar ansell sambil tertawa renyah.

"Udah jam 7 nih cus yok kesekolah takut telat." Ujar max, max juga salah satu anggota inti warlocks.

"Yok cuss gengg! Balik sekolah kita kumpul lagi markas." Perintah ansell kepada anggota warlocks yang berada di markas ini.
Semua nya pun bergegas menuju sekolah mereka.

•••

Gadis berambut cokelat menggeliat di kasur setelah mendengar suara alarm hp kesayangnya berbunyi.
Ia pun mengambil handphone nya dan mematikan alarmnya dan berlalu ke kamar mandi untuk mandi dan bersiap ke sekolahnya. Sebutlah Ainsley, gadis cantik dengan sifatnya yang dingin terhadap semua orang kecuali dengan orang orang terdekat nya.

Usai berbenah Ainsley pun turun dari kamarnya menuju meja makan. Lalu menyantap makanannya dengan tenang sendirian.  Jangan fikir Ainsley seperti orang orang diluar sana yang memiliki keluarga yang harmonis. Itu tidak sama sekali karna sebuah kejadian membuat keluarganya menjadi berpecah belah dan membuat sifat Ainsley yang tadinya ceria menyenangkan menjadi pendiam dingin dan sulit di sentuh.

Usai sarapan Ainsley berangkat sekolah menggunakan mobil kesayangannya yang dia beli hasil kerja keras dia sendiri.

•••

Sampai di sekolah Ainsley memarkirkan mobilnya di parkiran sekolah yang telah disiapkan. Ainsley pun turun dari mobilnya dan bergegas menuju kelas. Tak lama terdengar suara bising motor yang menjadi pusat perhatian di kooridor. Ainsley hanya memutar matanya malas.

Yap itu suara motor Ansell, bian, reza, dan max yang menggema di kooridor sekolah yang kebetulan banyak siswa siswi berlalu lalang lalu banyak siswa yang mendadak berhenti hanya untuk melihat pesona mereka.
Mereka ini merupakan anggota inti warlocks yang memang berada di satu sekolah yang sama, rata rata anak warlocks berada SMA Dharma Bangsa. Sebagian lagi tersebar di sekolah lainnya.

Merekapun turun dari motor  dan  bergegas menuju ke Mading untuk melihat kelas mereka masing masing.

 
•••

"Wii kitaa sekelas gesssss di XI IPS 3!." Seru bian sambil berjingkrak jingkrak dan menunjuk nunjuk papan mading.
"Haduhhh bosen guaa sekelas Mulu am Lo orang." Ujar ansell
"Ehh sell liat ge kita sekelas sama Ainsley jugaa nihh." Kata Reza sambil menunjukan nama Ainsley kepada ansell. "Nah tuh orangnya, Ainsley! Sleyy!." Kata bian sambil memanggil Ainsley yang kebetulan tidak jauh dari tempat mereka berdiri.

"Paan?." Tanya Ainsley seadaanya. "Kita sekelas lagi sleyy seneng ga Lo sekelas lagi am babang bian" ledek bian kepada Ainsley. Ainsley hanya memutar matanya malas. Sedangkan ansell dia malah tertawa terbahak2 melihat bian di acuhkan sama Ainsley hahahha.
"Dah an jangn di gangguin, yok sley kekelas bareng gua." Ujar ansell sambil menarik tangan Ainsley untuk menuju kelas mereka. Ainsley hanya bisa pasrah ketika ansell sahabatnya satu ini menarik tangannya menuju kelas. Hihi

°°°

Happy reading gaes! Enjoy it okey.
Ini cerita pertama gua hihi jdi maaf ya kalo rada gimana gitu semoga kalian suka!

ANSELLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang