part 4

12 3 1
                                    

Happy reading!

Anggara POV

"Gar..gara..wuyyy Luh di kasih tau temen bukannya dengerin malah pergi dasar huh"ucap Leon

"Ywdh lah biarin ajah paling-paling ke rooftof tuh anak"ucap Bryan

"Kita susulin ajah dah"ucap steven

Merekapun berlalu untuk menghampiri Anggara.

"Gara".panggil Steven

"Hmm"ucap anggara

"Mau jadi nisa sabyan Luh hmm hmm terus"ucap Bryan

"Gar sampe kapan Luh mau hidup kaya gini terus?"tanya Leon

"Iya gar sampe kapan hah?Luh tuh harus buka hati luh,buka pikiran luh,Luh harus bahagia gar"ucap steven

"Kita kaya gini karena kita perduli sama luh!"ucap Leon

Pikiran anggara terus berputar tentang mamah dan papah nya yang selalu bertengkar bahkan tidak sekali dua kali gara melihat mamah nya terluka dan sampai pada akhirnya mereka memutuskan untuk bercerai.Dan pada saat itu anggara berpikir bahwa kebahagiaan dia memang sudah lenyap sejak kejadian itu.

- Tapi di balik semua itu, pasti akan ada kebahagiaan setelah nya ingat kata R.A Kartini "habis gelap terbitlah terang" ingat setelah kesedihan pasti akan ada kebahagiaan.





























Seginih dulu cerita dari aku,maaf cuma sedikit.

"Selamat hari Kartini"

-jadilah perempuan yang bertindak untuk kebaikan.

See you next time.

Selasa,21 April 2020.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 08, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

GaiskaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang