Prolog

7.9K 183 7
                                    



🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁

Seorang anak perempuan sedang bermain di taman yang luas bersama dengan saudara saudaranya.

"Kamu kenapa nangis.?" seru si anak perempuan itu pada seorang anak laki laki yang sedang menangis di bawah pohon dengan memeluk kakinya sendiri

Sang anak laki laki itu mendongak menatap pemilik suara, mengerutkan kening saat melihat anak perempuan dengan dua kincir kuda, mata yang lebar dan berkilau, bibir mungil berwarna merah muda, pipi yang cabi.

"Kamu sakit.?" seru si anak perempuan itu lagi, dan ikut berjongkok di depan si anak laki laki.

"Ini kenapa.? Apa ini sakit.? Kamu di pukul siapa.? Bilang sama aku nanti aku aduin ke Dad aku.?" serunya lagi
sambil mengusap sudut bibir si anak laki laki yang sobek dan lebam.

"Ikut aku yok, nanti aku obatin.!" seru anak perempuan sambil menarik tangan si anak laki laki

"CIA, AYO PULANG.!" seorang memanggil si anak perempuan pun panik

"Ayo ikut aku pulang, nanti kita obati di rumah aku.!" anaknya lagi pada si anak laki laki itu, tapi si anak laki laki itu tidak bergeming hanya menatapnya

"CIA.! KAMU NGAPAIN DI SITU.? AYO PULANG SAYANG.!"

"Pulang lah, Mom mu mengajakmu pulang.!" seru si anak laki laki itu

"Kamu juga ikut ayo.!"

"Pergi lah, tinggalin aku sendiri.!" seru si anak laki laki dingin

"Cia, ayo kita pulang.!" seorang wanita parubaya menghampiri anak perempuan nya kebawah pohon, namun tidak melihat ada orang lain di sana

"Tapi Mom.!" seru anak perempuan itu

"Ada apa.?" seru wanita parubaya itu berjalan lebih dekat denga anak perempuan nya

"AAAA...!" anak perempuan itu terjengkang saat si anak laki laki itu menabraknya dan berlari meninggalkan anak perempuan yang menangis karna terjatuh, si anak laki laki itu membalikan tubuhnya untuk melihat anak perempuan itu, tak lama hanya sebentar dan kembali melanjutkan larinya

"CIA kamu kenapa.? Siapa anak laki laki itu.?" seru wanita parubaya itu, lalu menggendong anak perempuan nya dan mencoba menenangkan

***

Keesokan harinya anak perempuan itu kembali lagi ke taman bermain bersama saudara saudaranya seperti biasanya saat sore hari, anak perempuan itu berjalan kearah pohon yang sama, yang kemaren sore saat ia bertemu dengan anak laki laki itu, berharap bahwa anak laki laki itu berada di sana juga.

"Kamu di sini lagi.?" serunya senang saat melihat anak laki laki itu berada di sana

"Kamu.!" seru si anak laki laki si anak perempuan itu ikut duduk di hadapan anak laki laki itu dan tersenyum hangat

"Kamu udah gak sakit lagi.?"

"Padahal aku bawain kamu obat.!" seru si anak perempuan itu sambil menunjukan Hansaplast

"Kamu gak papa.?"

"Aku.? Emangnya kenapa.?"

"Kemaren, kamu jatuh karna aku tabrak.!" anak perempuan itu tersenyum dan menggeleng

"Aku gak papa kok.!"

"Aku minta maaf.!"

Sejak saat itu mereka berteman dan selalu bermain bersama, tapi suatu hari si anak laki laki itu tidak lagi datang ke taman, anak perempuan itu selalu datang berharap bahwa anak laki laki itu datang lagi dan bermain bersama kembali.

🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁

Otak buntu mau ngelanjutin
Jodohku gak nemu ide
😏😏😏

Mending buat Pr aja..

Senin.20.april.2020

19:39

Favorit innocent girl {Alicia, Story.}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang