Chapter 1

2.2K 88 2
                                    

Seorang orang pria dan wanita bergandengan menikmati hamparan ombak yang menerjang kaki mereka.
Sang wanita bergelayut mesra ke tangan sang kekasih. "Rey." Panggil sang wanita mendongak menatap manik mata Reyhan kekasihnya yang sudah 3 tahun bersama nya.

"Hm, Ada apa?" Reyhan menyahut masih memeluk tubuh kekasihnya. Rasanya Reyhan ingin waktu berhenti sampai disini karna ia tak mau jauh dari

"Rey, bagaimana kalau orang tuamu masih tidak merestui kita? Apa yang harus kita lakukan?" tanya nya sedih kepada Reyhan sebab kedua orang tua Reyhan menentang keras hubungan mereka karna status sosial Maya hanya seorang anak yatim piatu, berbeda dengan Reyhan keluarganya terpadang di Desa nya keluarga paling di hormati oleh penduduk desa karna kekayaan nya dan kedermawan nya kepada semua orang.

"Jangan membahas itu . Kita sedang menikmati kebersamaan kita." Reyhan enggan membahas masalah itu karna pembicaraan ini akan mengingatkan nya bahwa hubungan mereka tidak mendapat restu.

Maya menunduk sedih kemudian mengangukan kepala nya mengerti. Reyhan menaikan dagu sang kekasih kearahnya."Aku akan mencari jalan keluarnya. Percaya kepadaku, hm."

Mereka saling memeluk untuk saling menguatkan. Mereka bersikeras tidak mau berpisah meski kedua orang tua dan kakak tertua Reyhan selalu menekan mereka untuk pisah tetapi mereka tetap menjalin hubungan meski dengan sembunyi sembunyi seperti saat ini. Ketiga pria itu berlari saat melihat orang yang mereka cari sedang berpelukan di sisi pantai. Menarik lengan Reyhan membuat Reyhan dan Maya terkejut. Mereka melihat pengawal yang kedua orang tua nya memata matai nya.

"Maaf Tuan. Tuan harus segera pulang di suruh Tuan Firman salah tau pegawai menjelaskan. Tanpa perlu persetujuan sang tuan ketiga pria itu membawa Reyhan dengab paksa meski Reyhan berontak tetapi apa daya kekuatan nya tidak sebanding dengan ketiga pria suruhan Papa nya. Maya sendiri hanya menangis melihat kekasihnya di bawa paksa oleh orang orang suruhan Papanya Reyhan ia ingin menghentikan itu semua tetapi ia sadar bahwa itu akan semakin memperburuk keadaan.

*****

Firman mengebrak meja saat melihat kedatangan Reyhan dan Firman langsung menamparnya dengan kemarahan yang memuncak karna putrna nya itu masih bertemu dengan gadis itu dan menentang perintahnya."Anak kurang ajar! Masih berhubungan dengan wanita yang tak jelas asal usulnya itu!" bentak Firman di hadapan putra nya.

Reyhan menahan perih saat mendapatkan tamparan Papa nya entah yang keberapa kalinya ia mendapat tamparan inu karna iaa terlalu sering Papa nya menamparkan karna hal yang serupa.

"Kenapa Papa selalu melihat latar belakang maya? " suara tinggi Reyhan."Maya gadis baik-baik Pa.". Lanjutnya lagi masih membujuk sang Papa untuk merestui hubungan nya.

Firman melotot saat sang anak terus saja membela wanita yang tak jelas asal usulnya. "Kau bisa mendapatkan gadis lebih baik dan terhormat daripada di Rey." Semburnya murka Reyhan langsung mengeleng kepalanya dengan mata memerah.

"Reyhan. Hanya. ingin. Maya, tidak yang lain." tekan Reyhan di setiap kalimatnya membuat kemarahan Firman semakin memuncakm

"Kau akan menikah dengan Bella minggu depan tidak ada penolakan. Semua sudah Papa atur." Final Firman membuat kedua mata Reyhan seakan ingin keluar. Reyhan mengeleng gelengkan kepalanya dan mengepalkan kedua tangan nya tak terima Papa nya mengambil keputusan sepihak.

"Sampai kapanpun Reyhan hanya ingun menikah dengan Maya." sahut Reyhan keras kepala tetapi Firman hanya berlalu tidak menangapi sang anak karna keputusan nya sudah final Reyhan dan Bella akan menikah seminggu lagi.

*****

Maya duduk di kamarnya memandangi foto sang kekasih. Sudah 6 hari Reyhan tidak ada kabar meski Papa nya menahan Reyhan tetapi pria itu selalu mudah untuk keluar dari rumah dan diam diam menemuinya, tetapi sudah 6 hari sejak kejadian itu mereka masih belum bertemu membuat Maya khawatir.

Kau baik-baik saja kan Rey? Aku sangat merindukanmu..

Esok pagi nya Maya melihat banyak orang bendong bondong dengan kebaya melewati panti asuhan nya, ia mengernyit heran tetapi Maya tidak terlalu memikirkan itu karna bukan urusab nya, kemudian ia kembali masuk bersama anak anak panti.

Sedangkan di lain tempat rumah yang megah mengadakan acara yang sangat meriah dan mewah, penduduk sekitar memasuki rumah itu dengan pakaian mahal yang mereka kenakan.

"Selamat kawan. Akhirnya kau menikah juga." Fadil kepada sang mempelai yaitu Reyhan. Sang mempelai hanya diam membisu tidak menangapi ucapan selamat sang sahabatnya.

"Terima kasih Fadil sudah datang." jawab Bella yang sudah sah menjadi Istri Reyhan ia melirik Reyhan yang diam seperti tidak punya semangat di acara penting mereka berdua.

Sedangkan keluarga Reyhan berbahagia sudah menikahkan Reyhan dengan wanita yang menurut mereka pantas bersanding dengan Reyhan putera mereka. Reyhan memejamkan kedua mata saat orang orang berlalu lalang memberi selamat kepadanya. Ia hanya diam dengan wajah sedihnya saat mengingat Maya wanita yang ia cintai dan dirinya khianati.

Maafkan aku May,

*****

Maya sedang berjalan jalan menikmati suasana desa nya. Ia risih saat para warga menatapnya dengan pandangan aneh entah karna apa. Maya mencoba tidak memperdulikan orang orang sekitar yang terus memperhatikan nya.

"Maya!" teriak Siska sahabatnya dan menghampiri Maya. Senyum terbit saat melihat sang sahabat menghampiri nya.

"Hai, Siska."

"Hem. Aku hanya ingin bilang sabar nanti kau akan mendapatkan yang lebih baik mungkin Reyhan bukan jodohmu." Siska mengelus bahu Maya membuat Maya kebingungan.

"Tunggu. Maksudmu apa Sis? Sabar dan jodoh?" bingungnya saat mendengar ucapan sang sahabat yang menurut nya aneh. Ia tak mengerti kalimat Siska!

Sedangkan Siska mengernyit heran melihat wajah Kebingungannya Maya."Aku membahas Reyhan kemarin sudah menikah." jelas Siska membuat jantung Maya berdetak cepat.

"Menikah? Reyhan? Apa maksudmu Sis? Jangan bercanda!" tubuhnya gemetar mendengar kalimat dari Siska, meski itu hanya bercanda apakah tidak keterlaluan mengatakan Reyhan sudah menikah.

"Kau.. Kau tidak tahu Reyhan menikah." Siska terkejut mengetahui Maya tidak tahu tentang Reyhan yang menikah kemarin. Siska tahu bahwa hubungan Reyhan dan Maya tidak mendapat restu dari kedua orang tua Reyhan dan ia berpikir mereka sudah memutuskan untuk berpisah dan Reyhan yang memilih Bela.

"Aku tidak tahu Sis, kenapa hal sepenting ini aku tidak tahu." Maya tidak bisa menahan air mata nya yang mulai jatuh ia masih tak percaya Reyhan menikah dengan wanita lain sedangkan seminggu lalu mereka masih bertemu tetapi kemarin Reyhan menikah? Tidak mungkin!

Siska merasa tak enak saat melihat Maya mulai menangis tak percaya lalu ia memeluk Maya dan menguatkan sahabatnya itu."Iya May, kemarin Reyhan menikah dengn Bela. Banyak orang yang datang kesann Mamah sama bapak ku juga kesana tetapi aku tidak ikut karna kemarin aku tidak enak badan.

"Tidak itu tidak mungkin! Reyhan tidak akan mengkhianati cinta mereka!" Maya mulai histeris dan tidak bisa mengendalikan dirinya sampai akhirnya Maya pingsan membuat Siska panik.

***

Revisi ulang dengan sedikit tambahan agar lebih menarik ya guys.

Bagaimana part 1 ini guys?

Kasian ya Maya sama Reyhan ga direstui sama keluarga Reyhan.

Reyhan menikah? Terus Maya gimana?

Seru ga? Siapkan hati karena ini kisah melodrama ☺


Vote komen dan follow ya guys.

23.06.2021.
13.21 wib

Kembali (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang