Different

9 3 1
                                    

Pagi ini kak do hyun mengantarku ke kampus. Setelah mengantarku, ia berencana untuk langsung pergi ke perusahan Appa untuk menemui salah satu koleganya.

"Kak sampe sini aja yah biar aku jalan sendiri" ucapku kepada kakakku itu.

"Tapi..."
"Udah yah kak byeee"
Belum selesai ia berbicara aku keburu memotongnya dan bergegas pergi.

Alasan aku tidak mau sampai kakakku itu mengantar sampai parkiran kampus, karena dulu waktu aku SMA kak do hyun pernah mengantarku sampai parkiran dan ia turun dari mobilnya. Setelah saat itu aku terus dilempari pertanyaan dari yeoja-yeoja di SMA ku yang katanya tertarik dengan kakakku itu ewhh. Aku takut hal yang serupa akan terjadi lagi.

Skip...

Hari ini kuliahku terasa sangat membosankan. Rasanya aku ingin cepat-cepat pulang ke rumah dan bertemu dengan kakakku. Atau tidak aku ingin mengajaknya pergi jalan-jalan.

Saerom tidak masuk kuliah hari ini, katanya ada pernikahan kakak sepupunya di busan. Alhasil aku sendirian di sini. Huffftt membosankan.

Aku duduk dikantin sendirian, karena memang teman-teman dekatku tidak kuliah disini kecuali Saerom.

"Ay sendirian? Boleh duduk disini?"
Itu Na Jaemin, teman kak Haechan yang pernah sefakultas denganku.

"Oh boleh kok ahaha" kataku kepadanya.

"Lu kok sendiri? Saerom mana?" Tanya nya kepadaku.

"Itu si Saerom lagi ke Busan"

"Ohh gitu, lu ga pesan makanan nih? Apa mau gua pesenin?" Tawar Anak berambut hitam legam dengan mata hitam bagaikan sebuah lubang yang sangat indah bagiku.

"Hmm gausah deh yah ini gue udah minum kok" jawabku menolak tawarannya, aku sudah kenyang dan aku sedang tidak ingin makan sekarang.

Jaemin pergi untuk memesan makanan dan kembali dengan nampan berisikan dua milkshake oreo dan satu porsi roti bakar yang dibelah menjadi dua.

"Ini roti bakar buat lu satu sama milkshakenya juga, gue ga nerima penolakan ya ay" kata Jaemin.

Aku memang tidak terlalu kenal dekat dengan Jaemin tapi dia beberapa kali datangke rumahku bersama anak teman kak Haechan yang lain.

Aku menerima roti dan milkshake yang diberikan Jaemin kepadaku. Tak lupa mengucapkan terima kasih.

"Makasih yah Nana" kataku iseng memberikannya nama panggilan hehe.

"Nana??" Dia nampak kebingungan dengan nama panggilan yang kubuat untuknya.

"nama itu bagus buat panggilan gue ke elu haha"

"Yeuu bisa aja Clarice" katanya memanggil nama yang cukup indah untukku.

"Clarice?dapat dari mana panggilan kek gitu haha" tanyaku yang tak menyangka dia bisa membuat nama panggilan sebagus itu menurutku haha.

"Nama kamu itukan Ayla Xahera Claretta Marcheline kan? Jadi Clarettanya aku jadiin Clarice aja haha" kata jaemin yang diakhiri dengan kekehan. Dia manis.

"Jadi sepakat yah lu manggil gue Clarice gue manggil lu nana".

"Sip, btw aku ga terbiasa ngomong pake lu-gue ke cewe. Jadi pake aku-kamu gapapa kan?" What? Masih ada orang kaya gini? Ada, kak do hyun orangnya dan... Na Jaemin?

"Serah lu dah na"

Aku menghabiskan waktu dengan Jaemin sampai tak terasa jam sudah menunjukkan kelasku selanjutnya. Kebetulan sekali, Aku ada kelas dengan Jaemin hari ini.

DONE FOR ME (Sehun)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang