1 maret 2017
Hampir dua bulan sudah kejadian dimana saat itu aku belajar bahwa cinta memang tak harus terbalaskan. Aku belajar mengikhlaskan Sehun untuk Joy, lagipula Joy tak seburuk yang aku kira. Dia gadis yang ramah, cantik, dan kupikir dia memang tipe Sehun.
Aku dan Sehun sama sekali tak pernah bersama lagi baik di bus, di kampus, dimana pun. Beberapa kali kakakku menanyakan dia yang jarang main ke rumah. Yahh, memang ada saatnya kita punya kehidupan masing- masing.
Entahlah aku merasa Joy dan Sehun sangat sering mengumbar kemesraan, haha. Kalau ditanya apakah aku cemburu? Mungkin, perempuan mana yang tak cemburu jika laki-lakinya ralat laki-laki yang disukainya bersama perempuan lain. Tapi tak pernah terlintas dipikiranku untuk merusak kebahagiaan mereka. Ingat satu hal aku memang jomblo dan aku memang mencintai seorang Ooh Sehun, tapi aku tak serendah itu untuk merebut pacar orang.
09.00 KST
Hari ini aku berangkat kampus seperti biasanya, menggunakan bus. Kak Do hyun sudah pulang seminggu yang lalu, kak haechan? Dia selalu berangkat kuliah dengan kak Taeil. Ngomong-ngomong aku tak sekampus dengan kak haechan, arahnya pun berlawanan.Aku duduk di sudut seperti biasa, sepanjang perjalanan aku mendengarkan lagu
I miss you- Soyou
Salah satu lagu favorite ku.
Bus berhenti di halte kedua setelah halte tempatku naik. Aku memang selalu tidak memiliki teman sekampus yang naik bus, dulu aku punya Sehun. Tapi sekarang mungkin Sehun tak akan naik bus melainkan akan menyetir mobil mewah miliknya dan menjemput Joy lalu mereka akan berangkat bersama.
Aku suka melihat kisah asmara orang lain, begitu manis.
Bus sudah kembali berjalan dan akan langsung menuju halte dekat kampus ku, Seseorang berdiri disebelahku sambil menyodorkan kopi hangat yang kuyakin dibeli dari minimarket.
"Tidak,terimaka..." kataku terputus setelah melihat siapa yang memberi itu dia.......Sehun
"Tumben lu naik bus her" tanyanya padaku.
"Kak do hyun udah pulang, makanya gada yang nganterin gue" jawabku seadanya.
"Oh gitu,gue duduk yah"
"Duduk ae kga ada yang larang haha" kataku yang diakhiri kekehan untuk memecah suasana.
Bus sudah setengah perjalanan, tak ada diantara kami yang memulai pembicaraan.
"Ay..."
"Waeyo??" Tanya ku pada ucapan gantungnya.
"Kok lu ngejauhin gue?" Tanya nya yang membuatku sempat terdiam.
"Gada yang jauhin lu kok, gue cuma lagi sibuk aja" jawabku mengelak.
"Yakin? Gue gamau aja gara-gara gue punya pacar, hubungan gue ama sahabat gue jadi jauh" Sahabat? Bisa saja kamu pura-pura tak tau hun haha. Padahal kamu sudah tau semuanya tentang perasaanku.
"Yaa b aja kali" kataku cuek.
"Pacar gue masih ngechat lu"
"Ga sih jarang, paling cuma say hi or greeting gitu lah" kataku.
🍒
KAMU SEDANG MEMBACA
DONE FOR ME (Sehun)
FanfictionAda perasaan yang ku ungkapkan secara tersirat melalui sebuah karya. "Teruntukmu...Ooh Sehun, pria yang tak bisa kumiliki namun bisa kurasakan kehadirannya" Just short story about you 1.8.2020 ©real_psf