PART 4

37 3 8
                                    

Unknown : gue leon, save nomor gue ya

Setelah mengetahui pengirimnya, jantung bella berdegup kencang antara senang dan merasa sangat bersalah kepada temannya,tya.

“tuhan, aku tak ada sedikit pun niat untuk membuat sahabat ku kecewa terhadapku, menyukai ka leon tentu saja bukan keinginanku..aku tak bisa meminta kepada siapa hati ini harus dijatuhkan?” gumam bella di kesendiriannya .

Bimbang, itu yang dirasakan bella sekarang. Dia tidak ingin melepas sahabat yang sudah lama dikenal nya itu, disisi lain dia tidak ingin membohongi perasaannya bahwa ia punya rasa yang sama apa yang dirasakan ka leon kepadanya. Sesungguhnya ini tidak mengasyikan dua sahabat menyukai lelaki yang sama.


Bella : oh iya ka,udah aku save ini ya🙂

Leon : terimakasih bella, mau tidur ya?😉

Bella : enggak, belum mau kok kak hehe

Hari semakin larut, chattingan mereka pun tak kunjung usai. Semakin larut hari semakin larut pula mereka dalam kenyamanan.

*Matahari kembali terbit, itu menunjukan bahwa hari sudah pagi dan aktivitas baru harus dimulai*

“Tya ayoo ih lama nihhh udah kesiangan kita” ajak bella seperti biasa untuk menunjukkan bahwa tidak ada apa apa diantara mereka

“lo aja sendiri , gue hari ini gak masuk badan gue gak enak, lagi pula nanti juga gue ujung ujungnya balik sendiri, kan lo udah ada yang jemput tuh si leon”  jawaban sinis yang dilontarkan tya.

“hah lo ngomong apa sih ty, hahaha gue gak ada apa apa kok, yu ngampus” tertawa kecil sambil meraih tangan tya sebagai tanda bahwa bella benar benar ingin mengajaknya .

Belum sempat tya menjawab ajakannya, tetiba terdengar suara lelaki datang dan memanggil seraya mendekati ke arah kedua sahabat itu...

“hai bella ! mau ngampus ya? Yu bareng gue.. “ lagi lagi leon memberikan senyum manis lebarnya kepada bella

Setelah mendengar apa yang diucapkan leon, kini hati tya benar benar seperti teriris ribuan mata pisau.
melihat perlakuan dan mendengar ucapan leon tadi sudah cukup meyakinkan hati tya bahwa leon bukan mencintai dirinya, terlebih mencintai sahabat nya sendiri.

“maaf ka leon hari ini gue gak ngampus dulu, tya sakit jadi gue harus jaga dia” ucap bella sebagai bentuk penolakan atas ajakan leon dengan kedua tangannya yang masih memegang erat pergelangan tya karna bella sangat takut kehilangan sahabatnya itu

“gak usah so peduli sama gue bel, kalo lo mau jalan yaudah jalan aja, lo fikir dengan lo kaya gini itu nunjukin kalo lo peduli? Enggak sama sekali” kemarahan tya sambil melepas genggaman bella dan langsung masuk ke dalam kamarnya.

Saat itu juga bella sebenarnya merasa sakit hati dengan perlakuan tya, tapi dia juga harus mengerti bahwa tya seperti itu juga karna dirinya. Bella berusaha ikut masuk ke dalam kamar tya juga tetapi apalah daya pintu kamar tya nya sudah tertutup dengan rapat dan terkunci dengan kencang.

“coba deh bel bilang sama gue, sebenernya ini ada apa sih? Setiap ada gue kenapa teman lo itu tya ya namanya? Dia selalu begini, ada apa?” Tanya leon yang benar benar rasa penasaran nya memuncak saat itu.

“dia suka sama lo kak” jawab tya dengan raut wajah takut

WOW!! Kira kira jawaban apa yang bakal dikasih Leon ya setelah tau bahwa Tya selama ini memendam perasaan untuknya??

STAY TUNE TERUS!!:)

THE BOY NEXT DOORTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang