PART 3

41 3 7
                                    

“lo baik baik aja kan? Ayo pulang sama gue” ucapan leon sambil membuka helm nya  dan tangan nya yang berusaha menangkap tangan bella

“kak.. sebenernya kenapa sih lo ngajak gue pulang bareng?” Tanya bella dengan penasaran sembari memasang wajah yang melas.

“ya karena salah emang kalo gue naksir junior gue?” lagi lagi senyuman manis leon terpampang nyata.

“hah.. maksudnya kaka tuh suka sama..” tak sempat menyelesaikan pembicaraannya sontak leon langsung memberhentikan ucapan bella dengan jari telunjuknya yang ditempelkan ke bibir bella

“sttt.. iya(ya udah yuk naik motor gue”

Tanpa berpikir panjang , langsung saja bella menaiki motor besar nya itu yang membuat kaki mungilnya susah untuk menggapai  tingginya jok sehingga kedua tangan bella harus memegang erat pundak leon agar tidak terjatuh.

Setelah sekitar 20 menit perjalanan akhirnya mereka sampai ditempat kost nya.
Waktu bella turun dari motor, tak sengaja ia melihat tya yang ingin keluar kamar nya yang ternyata ia lebih dulu sampai. Karna melihat bella yang sedang di bonceng leon itu, akhirnya tya mengurungkan keinginannya untuk keluar kamar dan kembali masuk. Bella yang melihat tingkah tya itu langsung saja mendatangi kamar tya untuk memastikan bahwa tya baik baik saja.

***TUK TUK TUK***

Beberapa kali bella mengetuk tetapi tak kunjung di buka kan juga oleh tya.

“tya lo gapapa kan? Gue khawatir banget ty lo sendirian naik angkutan umum dan juga lo belum tau daerah sinii” keluhan bella dari depan kamar Tya yang dilemparkan kepada temannya itu karna dirinya benar benar merasa gelisah.

Dibalik semua ini, Bella sebenarnya lebih dulu memendam rasa ke ka leon, tetapi hanya saja diantara bella dan tya, tya yang lebih dulu mengakui perasannya kepada temannya itu, bella.

Sebagai teman sekaligus sahabat yang baik, saat tya mengakui nya Bella tidak mau ikut mengakui nya karna ia tau bagaimana hancurnya perasaan tya bila dia mengetahui perasaan bella yang sejujurnya.

Waktu berganti, malam pun datang. Tya tak kunjung ingin berbicara bahkan hanya sekedar menyapa bella pun jika berpapasan itu tidak di lakukan.
Waktu bella beranjak naik ke kasurnya, terdengar nada pesan masuk yang berasal dari handphone nya

Unknown : hai, udah tidur ya?

Saat melihat isi pesan itu yang dikirim dari nomor yang tidak dikenal, sontak saja bella langsung kaget dan mengira ngira siapa yang mengirim itu

Bella : hmm belum kok, ini siapa ya?

Kira kira siapa ya gais yang ngirim pesan malam malam ke Bella?? Apa jangan jangan?? OKE TUNGGU PART 4 NYA YA!!

Maaf uploadnya lama karna aku lagi uts gais:)))

THE BOY NEXT DOORTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang