Aku yang dulu rapuh
Aku yang dulu menangis tersedu
Aku yang dulu termangu
Aku yang dulu malu
Aku yang dulu menahan pilu
Duhai diriku yang dulu, terimakasih sudah tegar melewati fase itu. Saat semua ingin hanya mampu terpendam dalam diam. Dibisukan keadaan yang setiap hari menantang. Saat pasrah dan berserah akan semua hal yang tak bisa dipaksa. Saat pasrah akan keadaan yang sebenarnya kamu mampu melawan.Dari diriku di masa lalu,
Mojokerto, 20 April 2020Jangan lupa bersyukur
Jangan lupa vote 🤗

KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang Kata dan Kita
Fiksi UmumSaat mulut tak lagi mampu berucap, maka biarkan goresan tinta ini yang mengungkap segala isi hati _Ulfiynr Hanya sebuah goresan pena yang mungkin mengandung makna. Untuk kamu dan aku Jangan lupa vote 🤗