1

790 65 2
                                    

"Mom, do i have to go there?"

"Iya Felix, memangnya kenapa, hm?"

"I'm scared. Gimana kalau disana semua orang gak suka aku, terus aku gak punya teman?"

"Felix, sayang. Gak ada yang bakal gak suka kamu, kamu baik dan ramah, pasti banyak yang mau berteman sama kamu,"
"Believe me, okay?"

Felix merengut, "Uhh, okay mom."

"Pinter. Now let's get your things packed."

"Takut?"

Felix mengangguk.

Saat ini mereka sudah berada di stasiun London. 10 menit lagi kereta akan berangkat ke Hogwarts.

"Mom, i'm gonna miss you"

"Me too, son. Baik-baik ya disana, kalau ada yang jahatin kamu, diemin aja, okay?" karena nyonya Fluramore tahu, kalau anaknya ini melawan, dia tidak akan menang, kenyataannya Felix bisa saja di tindas karena bukan keturunan seorang penyihir.

"Dad, jaga mommy ya. Aku sayang kalian," ucap Felix final sebelum masuk ke dalam kereta.

"He's gonna be alright, isn't he?" mata nyonya Fluramore ber-air.

"He's gonna be alright," tuan Fluramore mengecup kening istri tercintanya.

"He's gonna be alright," tuan Fluramore mengecup kening istri tercintanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Felix Fluramore

Author's note:

Um halo? Hehe, aku lagi kobam kobamnya sama Harry Potter huhu jadi kepikiran buat bikin yang tema Harry Potter gini. Sebenernya dari dulu pengen banget bikin fanfiction lain, tapi takut niatnya berhenti di tengah jalan, akhirnya aku kompromi sama diri sendiri buat coba coba aja bikin fanfic ini wkwk. Di fanfic ini aku campur bahasa inggris sedikit, tapi yang mudah di pahami kok hehe.

Semoga kalian suka ya! 🌻💜

[3] Platform ❾¾ {Changlix} ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang