Bagi kesedihan meratap sepi adalah hal paling membahagiakan, ditemani lagu-lagu kenang akan hal yang pernah di jalani bersama, kau yang dulu pernah jadi satu-satunya yang ku banggakan, kini jadi alasan hati lebur berantakan.
Perlahan, namun begitu menyakitkan,
Menyayat setiap harap yang pernah di upayakan, menyesak pada satu-satu nya ke indahan yang kini sebatas kenang.
Sebab segala hal yang pernah kita jalani bersama, kini hanya jadi catatan hati yang begitu menyayat perasaan, tergenang air mata pada setiap lamunan bahwa : alasan segala senyum mu kini, bukan lagi aku, alasan segala rindu tuk bertemu, tak lagi tertuju pada ku.
Terluka dan kecewa
Kau yang pernah jadi alasan tersenyum malu di kala berbalas pesan di sosial media, kini jadi satu-satunya chat yang ku nantikan, berharap pada pesan yang tetap kusampaikan bisa cepat terbalaskan,namun selalu saja berujung penantian yang berakhir di kepiluan.
Dan segala lara dari setiap denyut kecewa kini berujung pada kenyataan, kau telah jadi kekasih nya, dan aku kembali berpeluk mesra pada nestapa.
YOU ARE READING
PRASASTI KENANG
PoetrySebab pada hari yang telah berlalu, selalu ada cerita yang butuh di ratapi, menjadi kisah berbalas pada indah nya setiap waktu yang membuat mu mendewasa.
