prolog

22 3 1
                                    

Aku memang terlalu bodoh mencintaimu
Aku terlalu bodoh hingga kau menyakitiku

Ku kira aku akan bahagia dengan pernikahan ini
Tapi pikiranku salah,bahkan pernikahan inilah yang membuatku sakit hati

Disini aku bagaikan pengganti kekasihmu yang belum siap kau nikahi itu

Wanita itu menutup buku diarynya kembali setelah ia menulis beberapa kalimat untuk menyalurkan isi hatinya.
Ia menangis,bahkan air matanya telah membasahi buku diarynya.
Ia mengusapnya lagi,lagi dan lagi sembari mengingat kala waktu itu

"maafkan aku jika aku tak bisa mencintaimu,aku menikahimu karena dorongan dari mamiku dan aku tak mau memaksa kekasihku yang belum siap menikah denganku"

"aku mengerti mas"

"dan satu lagi kau silahkan pergi setelah kekasihku siap untuk ku nikahi"

Ia kembali menangis teringat perkataan suaminya 5 bulan lalu saat malam pernikahan sederhana mereka.

Bukan cinta yang mendasari pernikahan ini terjadi.

Namun entah kenapa benih-benih cinta muncul dihatinya selama bersama suami
Ia seharusnya tak mencintai suaminya
Karena jika sang kekasih hati suaminya siap dinikahi maka ia akan jadi janda.

Lagi-lagi air matanya luruh begitu saja mengingat semua,segitu burukah suratan takdir hidupnya?


Bersambung...

Vote dan coment;-)

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 21, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Aku Bukan DiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang