Bab IV

99 12 7
                                    

Song Lan kehilangan jejak Wen Ning. Bagaimana bisa tubuh kecil itu berlari sangat cepat? Bagaimana ini? Pasti Wen Ning telah salah paham kepadanya karena kejadian tadi.

Ini gara-gara Xue Yang. Kalau saja anak itu tidak bermain-main dengannya tadi, situasi ini tidak akan terjadi.

Kemana Song Lan harus mencari Wen Ning? Sebentar lagi malam, dan cuaca mulai mendingin. Bagaimana kalau sampai Wen Ning sakit karena udara malam yang dingin?

'Ayolah Song Lan! Berpikir! Dimana kira-kira Wen Ning?'

Tiba-tiba Song Lan teringat satu tempat.

'Benar...dia pasti disitu.'

Song Lan berlari menuju taman di dekat apartemen. Tempat ia biasa menemukan Wen Ning saat Wen Ning sering menghilang dulu.

Seperti dugaannya. Wen Ning ada disana dan duduk di ayunan, membelakanginya.

Song Lan berjalan mendekati Wen Ning perlahan.

"Wen Ning?" Panggil Song Lan.

Ia dapat melihat tubuh Wen Ning menegang.

"Wen Ning, ayo pulang. Udara semakin dingin, nanti kau sakit." Bujuk Song Lan.

Tidak ada jawaban dari Wen Ning. Ia berjalan mendekati Wen Ning dan menyadari kalau tubuh Wen Ning sedikit bergetar.

Apa Wen Ning kedinginan?

Song Lan berdiri di depan Wen Ning dan sedikit membungkukkan badan untuk melihat wajah Wen Ning dan terkejut saat menyadari Wen Ning sedang menangis.

"Wen...Wen Ning...kau...kau kenapa?" Tanya Song Lan dengan panik.

Wen Ning memalingkan wajahnya kekanan. Wajahnya mengerut kesal dengan bibir di tekuk.

"Wen Ning..." Song Lan mengulurkan tangannya ingin menyentuh wajah Wen Ning.

"Jangan menyentuhku." Bisik Wen Ning dengan suara parau.

Tangan Song Lan berhenti di udara. Ia syok, baru kali ini Wen Ning berkata seperti itu kepadanya.

Kenapa Wen Ning semarah ini kepadanya? Apakah...apakah Wen Ning cemburu?

Song Lan merasakan debaran di dadanya saat memikirkan Wen Ning yang cemburu kepadanya. Apa itu artinya Wen Ning juga suka kepadanya? Apa yang selama ini ia nantikan akan terwujud sekarang?

"Wen Ning, lihat aku." Ujar Song Lan.

Wen Ning tidak menatapnya sama sekali. Song Lan akhirnya menyentuh dagu Wen Ning dan memutar wajah Wen Ning agar berhadapan dengannya.

"Apa kau cemburu?" Tanya Song Lan, ia menatap mata Wen Ning dalam.

Mata Wen Ning membola, terkejut dengan pertanyaan Song Lan. Ia segera menepis tangan Song Lan dan berdiri.

"Ap...apa maksudmu!? Kenapa aku harus cemburu kepadamu!? Kita tidak punya hubungan apapun!" Teriak Wen Ning.

Kepala Wen Ning menunduk untuk menutupi wajahnya yang memerah. Airmatanya sudah berhenti mengalir dan sekarang ia merasa takut. Takut kalau perasaannya diketahui oleh Song Lan dan takut Song Lan akan merasa jijik kepadanya karena ia menyukai sesama jenis.

Song Lan terkejut karena Wen Ning menepis tangannya. Ia berdiri dan menatap Wen Ning yang tertunduk. Tangannya terkepal erat.

"Apa kau membenciku?" Tanya Song Lan dengan suara parau.

Wen Ning masih dengan kepala tertunduk dan diam tidak menjawab Song Lan.

Song Lan sudah tidak bisa menahan dirinya lagi. Ia ingin Wen Ning mengetahui isi hatinya sekarang juga. Sudah cukup dengan kesabarannya selama ini.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 15, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

YOU ARE MINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang