MIROR

3 1 0
                                    

"Apa itu perasaan?"
Gumamnya memecah keheningan malam ini.

.

.

.

.

Ia menatap cermin didepannya dan bertanya "Apa itu cinta?".

.

.

.

.

"Apa itu kebencian?" Lagi-lagi pertanyaan aneh yang ia ucapkan kepada dirinya sendiri.

.

.

.

.

"Apa ini yang membuat manusia hidup?" Ucapnya sambil tertunduk di depan cermin. Kini hanya keheningan yang terasa.

Lalu ia berkata"Jika memang seperti itu...." kata-katanya terpotong.

"Apa itu artinya selama ini aku sudah mati?" Lanjutnya. Ia memiliki banyak pertanyaan namun tidak tahu kepada siapa ia harus bertanya.

"Hidup tanpa emosi, semua terasa sama, apakah kamu mengerti?" Ucapnya dengan mata yang mulai menatap cermin. Sedari tadi ia terus berbincang(?) dengan bayangannya sendiri

"Ehehehehe~" Ia lantas tertawa hambar, tidak satupun perasaan yang tersirat di dalam tawanya.

"Aku juga tidak mengerti. Apa ini pantas untuk disebut sebagai kehidupan? Tidakkah ini terlalu menyedihkan? Dan kenapa kamu terus menanyakan semua ini padaku? Kau tahu bahwa aku juga tidak dapat menjawab pertanyaan mu itu kan?" Ucap bayangkannya dari dalam cermin

Ia terdiam. Tak tahu  bagaimana harus menanggapinya?

Bayangannya mulai berbicara(?)

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 27, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

WHITE or BLACK ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang