Prolog

302 26 0
                                    

Lee Jieun, seorang wanita yang sudah lama tidak berjumpa dengan kakeknya dan akhirnya berjumpa kembali. Kakeknya sudah menantinya di rumah. Wanita tersebut berjalan tanpa melihat seorang pria yang sedang berjalan di sampingnya. Hingga akhirnya kulitnya pun bersentuhan dengan pria tersebut dan membuat tubuhnya bertabrakan dengan halusnya pasir. Dan pada saat ia melihat ke belakang, terlihat seorang pria yang memakai hoodie hingga menutupi kepalanya dibantu dengan seseorang yang memegang kayu yang sepertinya tadi akan jatuh ke kepala pria tersebut.

"Maafkan aku" Jieun berkata sambil berlalu meninggalkannya begitu saja tanpa menunggu balasan dari pria tersebut. Karena menurutnya hal tersebut terjadi juga karena kesalahan pria tersebut yang berjalan tidak melihat ke depan dan malah sibuk dengan hpnya, ya walaupun ini juga kesalahannya yang tidak memperhatikan jalanan. Tetapi tetap saja, pria tersebut juga salah bukan.

"YAKK,KAU!!! KAU TIDAK TAU KALAU TINDAKANMU HAMPIR MEMBUNUHKU" Jieun tertawa mendengarnya dan menoleh lagi ke belakang.

"Hei Tuan, kau tidak akan mati dengan terjatuh begitu saja" ujar Jieun sambil melihat wajah pria tersebut yang sepertinya akan mengamuk sebentar lagi. Daripada meladeninya lebih lama lagi, Jieunpun berinisiatif untuk mengalah dan meminta maaf kembali padanya.

"Baiklah maafkan aku Tuan Muda" ujar Jieun sembari menarik rok yang digunakan dan melipat kedua kakinya sambil sedikit menundukkan kepala. Setelah mengatakan itu, Jieunpun berlalu meninggalkannya.

.
.
.

"Kau baik-baik saja Tuan Muda?" Tuan muda yang dimaksud oleh paman Kim disini ialah Jeon Jungkook, anak tunggal dari majikannya sekaligus pewaris dari GCF Corp. Paman Kim menatap Jungkook dengan khawatir.

"Ayo kita ke rumah sakit, jangan beritahu soal ini ke ibu." Paman Kim lalu membukakan pintu untuknya. Sampai rumah sakit, kepala Jungkook pun di rontgen dan dokter mengatakan keadaannya sekarang semakin membaik. Ya, dokter Namjoon memang merupakan dokter pribadi keluarga Jeon sejak kecil. Setelah memastikan kondisinya baik-baik saja. Jungkook pun memutuskan untuk kembali ke rumah dan tidak jadi pergi ke taman karnival. Tadi ia rencananya ingin menemui teman kecilnya yang sudah lama tidak ia jumpai, dan ia baru saja mendapatkan informasi tentang teman kecilnya tersebut.

.
.
.

"

Kau sudah pulang Kookie?" Jun Ji Hyun, ibu Jeon Jungkook sekaligus direktur utama di GCF Corp.

"Hmm, aku ke kamar dulu ibu" ujar Jungkook setelah mencium sebelah pipi ibunya, baru saja Jungkook melangkahkan kakinya di tangga ke empat. Ibunya kembali mengatakan suatu hal yang tidak ia sukai, tanpa menjawabnya pun. Jungkook segera mempercepat langkahnya menuju kamarnya.

.
.
.

"Ibu sudah mencarikan pelayan pribadi untukmu, besok ia akan mulai bekerja"

Kalimat itu terus terngiang di kepala Jungkook. Ibunya memang tidak pernah lelah untuk mencari pelayan pribadi baru untuk anak semata wayangnya, menurut ibunya Jungkook masih perlu dijaga oleh seseorang agar kejadian 10 tahun yang lalu tidak terulang kembali.

~

Sebenarnya Jungkook sudah mempunyai pelayan pribadi sejak kejadian 10 tahun yang lalu, bibi dan paman Park yang telah menjaga sekaligus merawatnya sejak kecil. Dan jungkook juga sudah menganggap bibi dan paman Park sebagai orang tuanya, mereka sangatlah dekat. Maklum saja hal tersebut terjadi, orang tua Jungkook sedari kecil selalu sibuk dengan pekerjaannya. Dan sekarang, entah kenapa. Ibunya tiba-tiba memberhentikan mereka bekerja disini dan mencari pelayan pribadi baru untuknya lagi.

~

"Arghhh ibu kenapa terus berusaha mencarikan pelayan pribadi baru untukku, aku hanya ingin paman dan bibi Park. Kenapa ia memecatnya sih." tiba-tiba sebuah ide pun bermunculan di kepala Jungkook.

"Baiklah, bila ini maumu ibu. Let's we start the games"

.
.
.

Tbc.

Guysss sebenarnya aku kemarin mau lanjutin ff satuan tapi pas publish chapt 2. Chapt 1nya ga sengaja ke apus dong :' jadi terpaksa aku apus semuanya . Dan entah kenapa aku lagi bosen banget (padahal tugas kuliah banyak), nunggu ff kesayangan update ga update - update, jadi aku mutusin buat bikin ff sendiri🤣🤣 ini sebenernya sangat terinspirasi dari drama filipina kesayanganku, judulnya juga sama got to believe. Pemainnya couple kesayanganku juga, kathryn bernando sama daniel padilla. Kalian tau ga?? Kalian harus nonton dramanya guys, dulu sempet ditayangin di mnc juga hehe. Yah walaupun aku juga ga nonton fullnya sih🤧🤧 jadi kemungkinan nanti cerita ini juga aku mix dikit ga mirip mirip kali sama dramanya, tapi ya tetep aja ini sangat terinspirasi dari drma itu. Aku pingin banget nonton fullnya tpi ga ad di internet dong 😑Nanti kalau ga sibuk aku lanjut lagi, terimakasih💜

GOT TO BELIEVE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang