O2

541 69 6
                                    

Selamat membaca^ω^
.
.
.
.

"Silahkan kamu anak baru masuk." Pak bk mempersilahkan siswa baru itu masuk.

"Lucas perkenalkan ini Jeno Alfarezi. Jeno perkenalkan ini Lucas Alvarezi Harison Ips2. Dia yang akan mengantar mu untuk berkeliling mengenal lingkungan sekolah, jika kau ingin bertanya tanyakan saja pada Lucas jangan sungkan." Jelas pak bk pada jeno.

"Tapi pak, kenapa harus saya? Kan yang lain masih ada–" Tanya Lucas terpotong.

"–kamu mau nilai mu saya kurangi?" Tanya pak bk yg langsung di balas dengan gelengan oleh Lucas.

"Kalau begitu saya dan jeno pemisi dulu ya pak." Ucap Lucas sopan ke pak bk. Setelah di persilahkan Lucas dan jeno keluar dari kantor.

"Sekarang kita akan kemana dulu?" Tanya jeno pada Lucas. Lucas yang di beri pertanyaan seperti itu hanya diam dan ia melihat ke arah tas jeno yang masih terletak di pundaknya.

"Em... Mungkin kita akan menaruh tasmu terlebih dahulu." Jawab Lucas yang di angguki oleh jeno.

Skip~

Tok tok tok tok

"Permisi, gua nganterin anak baru nih." Karena ucapan Lucas, semua murid yang ada di kelas itu memperhatikannya dan Jeno.

"Masuk sana Jen, perkenalan sama yang lain." Suruh Lucas dan Jeno mengikuti omongan Lucas. Jeno pun berjalan memasuki kelas yang akan ia tempati.

"Jeno, ayo perkenalkan dirimu dan yang lain mohon diam sebentar dong, ini ada yang perkenalan." Ucap Lucas dan yang lain langsung diam.

"Halo, perkenalkan nama gua Jeno Alfarezi, panggil aja jeno. Salam kenal semua." Selesai perkenalan, kelas Ipa-1 langsung menjadi ramai.

'Wah, Jeno ganteng banget anjir'

'Masih gantengan juga gua njing'

'Jeno jadi ayah dari anak-anak aku dong'

'kaga bakal mau dia ama lu, inget kelakuan lu kaya setan'

'Jeno ganteng, sini duduk sama aku yuk. Ntar aku kasih permen kopiko 1 kerdus.'

'Dih anjing, permen kopiko 1 biji buat apaan. Dia bisa beli 1 kardus kaga usah lu kasih nenek lampir.'

'Dih sewot lu memble, iri tanda tak mampus boss.'

'Mata lu kaga mampu, gua bisa beli banyak mobil ya cok.'

'Mobil-mobilan iya.'

Ya, kira-kira seperti itulah pembicaraan yang ada di kelas ipa1.

Sikp~

Lucas telah mengelilingi dan menjelaskan ruang-ruang yang ada di sekolah pada Jeno.

"Oke, lu udah tau kan ruang yang ada di sekolah. Jadi sekarang mau ngapain?" Tanya Lucas.

"Emm... Gua pingin ke perpus, siapa tau ada buku yang menarik di perpus." Jawab jeno yang disertai dangan senyuman. Lucas yang melihat senyuman jeno jadi terpesona.

'Senyuman jeno kok morip sama senyuman sahabat gua yang pas kecil??' Monolog Lucas.

"Lucas... Hei lu gapapa kan?"

"Ah.. Enggak kok gapapa. Oh iya tadi mau ke perpuskan, ayo sekarang ke perpus." Jawab Lucas yang di angguki oleh jeno.

Sesampainya di perpustakaan Lucas dan Jeno misah. Mereka mencari buku yang menarik untuk di baca. Setelah mendapatkan bukunya Lucas langsung duduk di meja dekat jendela, yang mana pemandangan di dekat jendela langsung melihatkan lapangan basket. Tak lama Jeno duduk di depan lucas yang sedang membaca buku. Keadaan di tempat itu sangat hening sampai Jeno membuka obrolan.

Penggemar Rahasia [JaeCas]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang