Terjebak Friendzone

7 2 1
                                    

  Keesokan harinya disekolah

  Terlihat Airin yang sedang melamun sambil memain mainkan pensilnya

"Tu anak kenapa si? " Batin Niken "Gue kaget in aja kali ya (senyum jahat)"

  Niken pun menghampiri Airin secara diam diam, dan
"(Berkata pelan) satu.. Dua.. Tiga..
Hayoo.. "
Krik.. Krik.. Krik.. Krik..
"Apasiiii Ken"
"(Duduk disebelah Airin) loe ga kaget?"
"(Menggeleng)"
"Eh, tadi loe ngelamunin apaan sih?"
Dan saat Airin akan menjawab, tiba-tiba Niken menjawabnya..
"Riki?"
"Loe yang nanya, loe yang jawab (mendengus kesal)"
"Eh, ya maaf. Tapi, Iya kan?"
"(Mengangguk). Iya"
"Udahlah, gausa dipikirin mulu. Seganteng apa sih dia? Gue pengen tau"
"Mungkin, dia ga seganteng oppa oppa Korea, tapi yang jelas, gue udah terlanjur cinta sama dia"
"Ga capek apa, loe gini terus. Cinta dalam diam. Airin sayang, kan gue dah bilang, loe tikung aja sih pacarnya, gausa kasihan kasihan segala. Baik bgt deh jadi orang" Dengus Niken
"Tapi Ken.. "
"Tapi kenapa?"
"(Menggeleng sambil menunduk)"
"Kalo nggak, cari yang baru aja. Masih banyak kok diluar sana, yang jauh lebih daripada si Riki, Riki itu"
"Gue fikir fikir lagi deh, nanti"

Bersambung

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 21, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Terjebak FriendzoneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang