Perjalanan

9 0 0
                                    

Aku dan Bela menyiapkan segala kebutuhan yang akan menjadi keperluan kami selama ada di taruk.
Bela yang sibuk membereska pakaian,make up dan keperluan lainnya. aku.malah sibuk dengan isi kepalaku yang terus-terusan penasaran dengan sosok cowok yang ku anggap dia adalah teman kecilku.hahahahaa
-
-
Kebutuhanpun sudah tertata rapi waktunya kita berangkat menggunakan sepeda motor milik bela.motor Beat berwarna putih yang di hiasi sedikit pernah pernik dan stiker-stiker yang bela tempelkan di motornya.
-
-
Di perjalanan,aku sempat ketakutan karena ku anggap kami masih terbilang remaja saat itu dan aku hanya berangkat berdua dengan si bela gadis yang cantik,putih hanya saja sifatnya seperti lelaki dan herannya lagi hobby banget dah koleksi cowok.udah kayak asrama putra tuh hp.
Di tengah perjalanan aku menikmati pemandangan-pemandangan yang begitu indah.laut yang berwarna biru,padi yang  tertata rapi di sambut oleh angin sepoi-sepoi yang membuat suasana sore itu  benar-benar indah untuk dinikmati.
-
-
"Bel emang rumah kamu masih jauh apa?Udah peggel nih duduk di atas motorluh!"
Tanyaku dengan sedikit nada ngeluh

"Bawel bangetsih luh!"

"Idih.kok ngegas.kan gue nanya.nggak kasihan luh sama gue udah kayak ikan aja gue luh bonceng"!ucapku

"Sabar napa.nggak lama kok.masih ada 3 pembelokan lagi!"Ucap bela dengan nada serius

"Terus sampai di rumah kamu?"Tanyaku dengan riang

"Nggak.Sampe dikuburan(Gigle)"

"Bener-beneryah luh.gue serius malah di jawab becanda.ahk tau dah loh"balasku dengan nada kesal

"Aduh nyonya marah(meledek).Gue becanda doang ihk.
Iya bentar lagi juga sampai di rumah gue.loh bisa rebahan sampe puas".ucap bela

"Baguslah emang itu yang gue mau"
-
-
-
Bela masuk kepakarangan rumah yang berwarna orange dengan paduan hitam dan memarkirkan sepedamotor miliknya tepat disebelah mobil yang ada di garasi didepan rumah tersebut.
Dan yah ini adalah rumah bela.suasana yang hening,sunyi yang ada kami cuman denger suara ayam dan suara burung.
-
-
"Assalamualaikum.mah,pah.pada kemanasih mereka.rumah kok sunyi banget udah kayak kuburan aja"!ucap bela

"Maklum aja kali.secara nyokap bokapluh kan orang penting.pasti keluar dengan urusannya lah!"ucapku kepada bela

"Yajugasih.yaudah kita ke kamar aja.pasti kamu juga udah lelah"ucap bela sambil mengarahkanku ke arah kamar miliknya.
-
-
Tanpa pikir panjang ku ikuti bela sampe ke dalam kamar yang bernuansa hijau dengan foto-foto yang banyak menempel di dindang kamarnya.yah terutama lukisan di dinding yang sangat jelas.sosok almarhum kakak bela.seorang penyanyi band terkenal di jakarta.
-
-
Kurebahkan badan mungilku ke atas kasur yang empuk nan nyaman itu.membuat badanku sedikit merasa legah karena lelah selama berada di perjalanan yang cukup menguras tenaga itu.
Bela yang sibuk merapikan barang-barang bawahan kami di dalam kamarnya dan tanpa pikir panjang aku terlelap tidur tanpa memikirkan apa yang dilakukan bela(Gigle).



    --------------------
Jangan lupa votenya yah manteman.
Komen bebas.
Maaf part ini masih pendek

Aku Adalah PersinggahanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang