***
Kringgg
Bell pulang berbunyi keras waktu nya untuk pulang bersantai santai dan jangan lupa untuk bermain basket sore ini.
Aku dan kak Putra sudah biasa bermain basket kami dari kecil sudah bermain basket tapi saat bermain basket aku tidak bermain di lapangan basket,tetapi di hutan dekat dengan rumah ku.
Di sana juga ada rumah pohon jadi setelah habis bermain basket aku dan kak Putra biasanya naik ke rumah pohon itu.
***
Setelah 8 jam bersekolah akhir nya bisa istirahat juga. Setelah sampai di rumah aku melepas tas dan mencopot sepatu dan pergi ke kamar mandi untuk menganti pakaian dan mencucui kaki.
Setelah itu aku mengambil hp dari atas meja dan mulai di aktif kan walau hanya membuka whatsApp atau Instagram.
Toktok
"Paswortnya?"
Ucap Rika
"Makam dulu dek"
Ucap ibu nya dari balik pintu
"Oh ibu kirain kak Raka"
Ucap Rika
Setelah aku keluar dari kamar ku dan makan siang untuk mengisi perut ku.
***
Ini adalah hari melelahkan bagi laki laki berkacamata itu padahal dia tidak banyak melakukan aktivitas hari ini.
Setelah menganti pakaian nya dia mendekati meja belajar nya dan mengambil hp milik nya.
3 pesan masuk ke WhatsApp
Putra
Tin
Nanti jadi ikut main
Basket kan?
Aku tunggu nanti jam 3
ya
Nanti dia memang akan bermain basket bersama Roy tapi juga dengan Rika.
***
"Assalamualaikum"
Ucap kak Raka sambil membawa kresek hitam di tangan kanan nya
"Kakak bawa apaan?"
Ucap Rika
"Jawab dulu salam nya"
Ucap Raka
"Oh iye Wa'alaikumsalam"
Ucap Rika
"Enak tu pasti buat adek nya"
Lanjut nya
"Ett..ini buat gua bukan buat lo"
Kata kak Raka
"Buat adek nya mana?"
Tanya Rika
"Di warung"
Jawab Kak Raka
"Bu... kakak beli es buah adek nya ga di beliin"
Ucap Rika dengan suara keras.
Setelah itu ibu datang dan bicara "kakak es nya kasih adek kamu beli lagi sana"
"Tapi kan...bu itu"
Ucap kak Raka sambil terbata bata
"Ya deh ini buat adek gua yang paling ngeselin"
Ucap kak Raka sambil menyodorkan es buah nya.
***
Laki laki itu sedang duduk di kasur nya dan memainkan telfon gengam nya siapa lagi kalau bukan Justin.
Baru beberapa hari dia sekolah di sekolah baru nya tapi dia sudah mempunyai 4 teman sekali gus dan 1 desa pula.
Toktoktok
Terdengar suara ketukan pintu dari pintu depan karena mendengar nya Justin pun menuju ke depan dan membukakan nya.
Ceklek
Justin mendapati seorang teman nya Putra dengan membawa bola basket ditangan nya.
"Ayo jadi ikut ga" tanya putra sambil melihat ke arah lain
