" ouh..urm..terima kasih..kamu..baca buku itu tak? " ucap Ali ketakutan setengah mati karena takut jika Alicia mengetahui semua rencananya" tidak..itu buku kamu aku tidak berhak membukanya meskipun itu buku catatan kamu " balas Alicia dengan tenang membuat Ali tersenyum lega dan mengambil bukunya kembali
" eih..kamu percaya jika Alicia tidak buka bukunya? " ucap Viktor kebingungan
" urm..tak sebenarnya..gimana ni Viktor? " ucap Ali ketakutan kembali
" lebih baik kamu gunakan rencana ke 2 " balas Viktor penuh semangat
" hm..oke.. " balas Ali
•••
Alicia mengetuk pintu rumahnya dan langsung memasuki rumahnya dia melihat papanya General Rama melamun dan tidak mengetahui Alicia sudah pulang
" papa..? Urm.. " sapa Alicia terbata bata
" eih Alicia kamu pulang cepat hari ini " balas General Rama yang sudah sadar kehadiran Alicia
" papa..ada masalah..? " ucap Alicia
" papa tidak papa Alicia, papa cuma..pusing kepala " balas General Rama sambil menyentuh kepalanya
" papa..Alicia kan sudah bilang kalau ada masalah beri tau Alicia juga? " ucap Alicia dengan serius
" dan papa juga sudah bilang kalau jangan permasalahkan urusan papa, Alicia kamu uruskan saja diri kamu sendiri jangan pedulikan papa " balas General Rama sambil menjauh dari Alicia
Alicia terdiam sejenak dan berharap papanya akan kembali dan menceritakan semuanya tapi ternyata tidak sesuai dengan apa yang Alicia pikirkan, Alicia hanya bisa diam dan mencoba berpikir kenapa papanya tidak seperti biasanya.
Biasanya papa Alicia selalu menyapa Alicia ketika dia tiba dirumah atau membantunya mengerjakan tugas terutama selalu khawatir dengan Alicia tapi sekarang semakin lama papa Alicia berubah bahkan dia tidak mau bercerita sedikit pun apa yang terjadi sebenarnya.
•••
Ali menepikan motornya karena dia sudah sampai tujuannya yaitu di rumah, sesampainya dirumah Ali bergegas masuk dan mendapati papanya Dr Ghazali melihat Ali yang baru pulang
" Ali kenapa baru pulang? " sahut Dr Ghazali yang langsung membuat Ali terpaksa menghentikan langkahnya
" papa..tadi Ali ada tugas lah " balas Ali secepatnya dan bergegas menuju kamarnya
sesampainya di kamar dia membuka komputer dan menghubungi sahabatnya Viktor
" Viktor kamu tau gak? Hehe " ucap Ali kegirangan
" urm..tau apa? " balas Viktor kebingungan
" aku dapat lokasi rumah Alicia, aku boleh teror dia sekarang " ucap Ali kegirangan
" eih kamu kan harus dekati dia bukan teror dia? Justru dia akan semakin benci dengan kamu nanti " balas Viktor kebingungan kembali
" hahah bukan lah Viktor maksudnya teror Alicia agar dia jadi suka dengan aku " ucap Ali kegirangan
" wah..boleh la aku tunggu hasilnya nanti and good luck " balas Viktor lalu Ali terpaksa mematikan komputernya dan keluar dari kamarnya karena panggilan papanya
" Ali papa dengar kamu selalu terlambat ke sekolah dari guru kamu " ucap Dr ghazali
" maaf papa..urm..Ali janji gak akan ulangi lagi " balas Ali sambil menundukkan kepala
" jangan bilang kalau kamu melakukan semua ni sebab kamu kehilangan mama " ucap Dr ghazali sambil memperhatikan foto keluarga mereka
" urm..tidak..Ali..memang..begini..maaf papa " balas Ali mulai kesal pada dirinya sendiri
Lalu Dr ghazali langsung beranjak dari kursinya dan membiarkan Ali makan disana sendirian
•••
Keesokan harinya mereka sedang mengikuti pelajaran jam terakhir di sekolah lalu akhirnya bel tanda pulang pun dibunyikan, lalu semua siswa mulai berhamburan keluar
" eih Ali..kamu sudah siap rencana ke 2nya? " sahut Viktor ke meja Ali
" urm..aku..masih bingung la Viktor " balas Ali ragu ragu
" eih kenapa jadi bingung ni..? " ucap Viktor sambil menggaruk kepalanya
" Ali..hukuman perpustakaan.. " sahut Alicia mendatangi meja Ali yang tampak masih berkemas kemas
" urm..oke.. " balas Ali dengan malas lalu Alicia beranjak pergi menunggu Ali di depan
" ha..Ali ni kesempatan kamu untuk dekati Alicia " seru Viktor membuat Ali sedikit terkejut
" urm..betul jugak..aku tak sangka dapat kesempatan seperti ni.. " ucap Ali baru sadar dan segera menemui Alicia
Lalu mereka berdampingan berjalan menuju ke perpustakaan
" Al.. " sahut seseorang membuat keduanya membalikkan tubuh mereka serentak karena sadar nama mereka seperti terpanggil
To Be Continue
KAMU SEDANG MEMBACA
My Prince Ali [END]
RomanceAlicia Kheng atau biasa dipanggil Alicia, gadis yang dingin tapi cerdas membuat semua orang bertanya tanya siapa sebenarnya gadis itu? Ali Ghazali atau biasa dipanggil Ali, cowok yang tidak pandai tetapi kaya selalu diremehkan karena kebodohannya t...