Ali terpaksa mengikuti perintah Alicia agar Ali punya kesempatan untuk mendekati Alicia. Mereka berjalan berdampingan menuju ke perpustakaan untuk menjalankan hukuman Ali yaitu merapikan buku perpustakaan dan Alicia tidak lupa untuk memperhatikan Ali agar dia tidak bisa mencoba untuk melarikan diri" Al.. " sahut seseorang membuat keduanya membalikkan tubuh mereka serentak karena sadar nama mereka seperti terpanggil
" heleh..dia panggil aku la bukan kamu " ucap Ali yang melihat Alicia ikut berbalik
" kamu gak dengar dia panggil aku Al..Alicia kan? " balas Alicia tidak mau kalah
" mana ada mesti kamu mau panggil Al..Ali kan tadi? " balas Ali yang berkeyakinan jika orang itu mengundangnya
Mereka hanya membuat orang itu gugup karena perilaku mereka berdua
Dan terdiam sejenak sampai perdebatan mereka selesai tapi tidak seperti yang orang itu kira jika perdebatan mereka tidak segera selesai" memangnya buat apa mereka panggil kamu? Kamu ada keperluan apa dengan guru? " balas Alicia kembali
" ish aku gak tau la yang penting dia mesti panggil aku bukan kamu, sudah jelas dia panggil Al tadi " ucap Ali semakin kesal
" memangnya Al selamanya jadi Ali? Gimana kalo Al jadi Alicia? " balas Alicia dengan menyilangkan tangannya
" Argh!! Sudah lah aku yakin mesti dia panggil aku tadi bukan kamu " ucap Ali ikut menyilangkan tangannya
Lalu mereka sadar jika orang yang memanggil mereka sudah pergi karena tidak mau terlibat perdebatan mereka
" bagus sekarang dia hilang sebab kamu yang mulai tadi " ucap Alicia sambil meninggalkan Ali
Ali hanya kesal dan mengikuti Alicia kembali menuju perpustakaan
Di jalan Ali sadar tujuannya harus bisa membuat Alicia menyukainya" urm..Alicia.. " ucap Ali terpotong
" apa? Lebih baik kamu cepat selesaikan nanti atau aku suruh lainnya untuk mengawasi kamu " balas Alicia
" eih jangan..Alicia aja hehe.. " ucap Ali
Lalu sesampainya diperpustakaan Ali mulai menjalankan hukumannya
Ali juga tidak lupa berpikir untuk cara mendekati Alicia" urm..Alicia..kamu..nanti pulang naik apa? " sahut Ali
" kenapa? Kamu mau antar aku pulang? " balas Alicia to the point membuat Ali menjatuhkan buku yang dia bawa
" eih bukan..urm..aku..cuma tanya, tapi jika Alicia mau aku antar..Alicia mau? " ucap Ali terbata bata sambil merapikan buku yang jatuh
" tidak..terimakasih.. " balas Alicia membuat Ali kesal karena perilakunya
" kalau besok? Mau? " ucap Ali kembali
" entah lah..kamu dah selesai kan aku mau pulang dulu " balas Alicia terburu buru pergi membuat Ali semakin kesal
Entah apa yang mendorong Ali ingin mendekati Alicia dan memegang tangan Alicia, membuat Alicia berhenti dan melihat perbuatan Ali yang seperti mencegahnya untuk pergi
" apa? " ucap Alicia kebingungan
" urm..aku bisa antar kamu pulang..lagipun ni sudah sore " balas Ali meyakinkan Alicia
" baiklah..kalau kamu memaksa.. " ucap Alicia terpaksa menerima permintaan Ali karena memang benar sudah hampir larut malam tanpa dia sadari
Ali tersenyum puas mendengar jawaban Alicia dan langsung berlari menuju parkiran. Alicia menunggu di depan gerbang sekolah benar benar sepi tidak ada bis yang lewat. Lagipun jika Alicia pulang sendiri pasti dia dimarahi papanya lagi karena pulang terlambat. Dan Alicia selalu berbohong kepada papanya agar tidak khawatir dengannya
Alicia kesal karena Ali lama, lalu Alicia langsung beranjak pergi menuju rumahnya berharap ada bis yang lewat, lalu suara motor yang terlihat semakin dekat membuat langkah Alicia berhenti dan menoleh kebelakang mendapati Ali yang sudah datang membawa montornya.
" aku lama ya tadi? Maaf ya hehe " ucap Ali lalu menyodorkan helm
" aku berpikir untuk pulang sendiri karena aku yakin kamu tidak bawa 2 helm tadi " ucap Alicia
" urm..itu..aku..ada lah hehe.. " balas Ali kebingungan karena sebenarnya dia baru saja membeli helm baru di toko terdekat sebelum mengantar Alicia dan itu sebabnya Ali sangat lama.
Lalu tanpa berpikir panjang Alicia memakai helm pemberian Ali dan langsung menaiki motornya.
Di perjalanan mereka hanya terdiam
Ali berusaha mencari kata kata dan tidak mempercepat motornya sedangkan Alicia berharap Ali segera mengantar ke rumahnya. Lalu Alicia sadar jika dia belum memberitau dimana rumahnya tapi dia juga sadar jika jalan yang Ali tempuh tidak salah" Ali..kamu tau dimana rumahku? " ucap Alicia kebingungan
" eih..urm..entah..hehe " balas Ali berbohong yang sebenarnya sudah tau
" terus kenapa kamu diam saja dari tadi? " ucap Alicia heran
" urm..karena aku mau ajak kamu ke tempat lain sebentar " balas Ali terkekeh pelan membuat Alicia mulai ketakutan
" jangan jangan..kamu mau culik aku ya? " ucap Alicia mulai meninggikan suaranya
" eih..bukan lah..boleh ya Alicia sebentar saja " balas Ali mengharapkan Alicia menurutinya
Tetapi tidak ada jawaban dari Alicia membuat Ali jadi khawatir
" Alicia? Kamu marah ya? Urm..baiklah aku antar pulang saja " ucap Ali bergegas menuju rumah Alicia
Mereka berhenti di tempat mereka pernah bertemu saat pulang sekolah
" urm..Alicia aku hanya tau rumahmu sampai sini kan kita pernah bertemu disini..jadi rumahmu yang mana? " ucap Ali tapi tidak dibalas Alicia
Alicia hanya bergegas turun dan memberikan helmnya kembali pada Ali
" sampai sini saja terima kasih.. " balas Alicia dan beranjak pergi
" eih..tapi... " ucap Ali kebingungan kenapa Alicia tidak menjawab pertanyaannya apa dia marah karena Ali tidak segera mengantarnya ke rumahnya atau karena hal lain?
To Be Continue
KAMU SEDANG MEMBACA
My Prince Ali [END]
RomanceAlicia Kheng atau biasa dipanggil Alicia, gadis yang dingin tapi cerdas membuat semua orang bertanya tanya siapa sebenarnya gadis itu? Ali Ghazali atau biasa dipanggil Ali, cowok yang tidak pandai tetapi kaya selalu diremehkan karena kebodohannya t...